Arif Budi Setyanto
Selebrasi Jonatan Christie saat mengantar Indonesia juara Piala Thomas 2020. (Instagram/@badmintonphoto_official)

Bolatimes.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, membuat takjub media Malaysia berkat stamina kuat yang dimilikinya. Sebab Jojo tampil menawan dalam tiga laga terakhir yang berlangsung lebih dari satu jam.

Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan Indonesia atas China di final Thomas Cup 2020. Pebulu tangkis kelahiran Jakarta ini menundukkan Li Shi Feng lewat rubber game 21-14, 18-21, 21-14, sekaligus memastikan kemenangan Tim Merah Putih.

Performa menawan Jonatan Christie kemudian menjadi sorotan media Malaysia The Star. Dalam laporannya tersebut, mereka takjub dengan stamina kuda pebulu tangkis berusia 24 tahun ini.

Baca Juga:
Ivan Perisic, Pemain Pertama yang Cetak Gol Penalti Pakai Kaki Kanan & Kiri

Sebab Jojo sendiri dalam tiga pertandingan terakhir selalu bermain dari satu jam. Namun ketahanan staminanya masih bugar, hingga mengalahkan lawannya.

"Berbekal penguasaan di net, smash yang kuat, dan tembakan yang sulit, Jonatan menunjukkan tingkat kebugarannya yang mengagumkan saat kemenangan kemarin," tulis The Star yang dinukil pada Senin (18/10/2021).

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat tampil di Piala Thomas dan Uber 2021 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. [BWF/Badminton Photo/Raphael Sachetat]

"(Itu) menandai pertandingan ketiganya secara beruntun yang berlangsung lebih dari satu jam," imbuhnya.

Baca Juga:
Ajak Ribut Egy Maulana Vikri, Pemain asal Jepang Dihujat Netizen Indonesia

Memang dalam tiga laga Thomas Cup terakhir, Jojo bermain dalam waktu lama. Ketika mengalahkan wakil Malaysia, Ng Tze Young, peraih medali emas Asian Games 2018 ini memnbutuhkan waktu 75 menit.

Setelah itu, Jonatan Christie menjalani pertandingan yang sangat lama dan memecahkan rekor hingga 100 menit melawan Anders Antonsen.

Nah, di final melawan Li Shi Feng, Jojo berhasil menang rubber game dengan skor 21-14, 18-21 dan 21-14 dalam waktu 82 menit.

Baca Juga:
5 Klub Papan Atas Eropa yang Gunakan Jasa Pelatih Asal Portugal

Sementara itu, berkat kemenangan ini tim bulu tangkis Indonesia pun akhirnya menuntaskan penantian panjang 19 tahun menjadi juara Thomas Cup. Dengan ini, Indonesia pun sudah 14 kali menjuarai Thomas Cup sepanjang sejarah.

Load More