Bolatimes.com - Atlet layar kawakan asal Bali, I Gusti Oka Sulaksana menyatakan hendak pensiun seusai menyabet medali emas di PON XX Papua 2021.
Oka Sulaksana meraih medali emas pada nomor spesialis RSX pada PON XX Papua. Setelah itu, ia berencana 'menggantungkan' layar.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan sejumlah alasan. Selain karena faktor usia, Oka Sulaksana ingin memberikan kesempatan ke atlet muda.
Oka Sulaksana sudah menggeluti olahraga layar sejak remaja hingga memasuki usia 50 tahun. Ia dikenal sebagai legenda selacar angin dari Pulau Dewata.
"Sekarang saya berikan kesempatan kepada yang muda-muda," ujarnya.
Pria kelahiran Denpasar 29 April 1971 itu.mengaku bangga menjadi atlet sehingga bisa mengharumkan nama daerah dan bangsa Indonesia.
Perolehan medali emas sejak PON XIII tahun 1993 di Jakarta secara berturut-turut empat kali hingga PON XX di Papua tahun 2021.
Ia mengatakan walau berpisah di dunia olahraga air, khususnya selancar angin. Namun selalu memberi dukungan kepada rekan-rekan atlet muda di olahraga tersebut.
"Saya yakin penerus dari atlet muda untuk meraih emas sangat terbuka, khususnya selancar angin dari Pulau Dewata pasti ada. Saya berpesan kepada atlet muda harus berlatih secara kontinyu dan tekun. Prestasi akan bisa diraih jika berlatih secara berkelanjutan dan menjadi komitmen bagi atlet sebagai penghobi bermain di air laut," sambungnya.
Oka Sulaksana menuturkan perjuangan di awal PON yang diikutinya sejak tahun 1993. Bahkan nomor yang dia ikuti saat itu lebih banyak di RSX maupun nomor Mistral.
“Dulu lebih banyak nomor pertandingannya. Dua edisi PON pertama saya ikuti dulu sangat berat, tapi setelah itu mulai terbiasa. Astungkara (puji syukur) selalu diberikan medali emas," ucapnya.
Oka Sulaksana mengaku dirinya ingin menjadi pembina para peselancar muda dan potensi itu sudah mulai tumbuh.
"Potensi bagi atlet peselancar angin cukup banyak. Antara lain Hanzel dan Gopala. Keduanya masih muda, sekarang tinggal membina mereka. Justru ini tantangan berat bagi saya. Karena mendisiplinkan diri sendiri itu jauh lebih berat dibanding mendisiplinkan orang lain," katanya.
Ia mengatakan sejak menjadi atlet peselancar angin sejumlah medali emas telah dikoleksi, baik ajang nasional dan internasional.
Prestasi Oka Sulaksana ditorehkan sejak PON XII tahun 1993 hingga PON XX Tahun 2021 di Papua berturut-turut empat kali menyabet prestasi terbaik dengan kepingan emas.
Begitu juga pada SEA Games 1989 Oka Sulaksana menyabet medali emas, SEA Games 1991 medali emas hingga SEA Games 2011 terus menyabet emas.
Lalu menyabet medali emas di Asian Games tahun 1998, Asian Games 2002, Asian Games tahun 2006 dan medali perak di Asian Games 2010. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Tunaikan Nazar Sabet Emas PON Papua, Pesilat Lari Puluhan Kilometer
-
Tak Kebagian Tiket, Warga Menonton Penutupan PON XX Papua via Videotron
-
Raih Emas PON, Tim Sepak Bola Putra Papua Dihadiahi Bonus Miliaran Rupiah
-
Jawa Barat Juara Umum PON XX Papua 2021, Koleksi Ratusan Medali
-
Atlet Selam Papua Berjaya di PON XX, Kompak Gunakan Bonus untuk Ibadah
-
Sepak Bola Putra PON XX: Papua Sabet Emas usai Tumbangkan Aceh 2-0
-
Peraih Emas PON Pulang Naik Angkutan Umum, Gubernur Jabar Beri Penjelasan
-
PON Papua: Ridwan Kamil Optimis Jawa Barat Jadi Juara Umum Lagi
-
Viral Peraih Emas PON XX Papua Pulang Naik Angkutan Umum, Ibunda Legowo
-
Top Skor Sepak Bola PON XX Papua, Kapten Tuan Rumah Memimpin
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028