Husna Rahmayunita
Logo Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. (AFP/Behrouz Mehri)

Bolatimes.com - Gelaran Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia tercatat mengoleksi tiga medali yakni satu perak dan dua perunggu hingga kekinian.

Medali perak disumbangkan oleh Ni Nengah Widiasih dari cabang olahraga para-powerlifting kelas 41kg putri.

Sementara dua perunggu dari Saptoyogo Purnomo pada cabang para-atletik nomor 100m putra T37 dan David Jacobs dari cabang olahraga para-tenis meja kelas 10 perorangan putra.

Baca Juga:
5 Buah Ini Bisa Tingkatkan Imun Tubuh, Salah Satunya Jambu Biji

Terbaru, atlet para atletik Indonesia Putri Aulia gagal ke final nomor lari 100 meter T13 putri pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Putri Aulia yang bersaing pada Heat 3, menempati posisi ketiga dari total enam peserta dengan mencatatkan waktu 12,55 detik, demikian catatan resmi kompetisi di Olympic Stadium, Selasa (31/8/2021).

Andai saja Putri finis pertama atau kedua pada heat tersebut, ia bisa bertanding dalam perebutan medali nomor lari 100 m yang akan berlangsung pukul 18.00 WIB.

Baca Juga:
Potret Terbaru Tante Ernie Pamer Body Goals, Buat Netizen Gagal Fokus

Sementara itu, atlet Indonesia lain, Setyo Budi Hartanto, yang tampil lebih awal, juga gagal membawa pulang medali nomor lompat jauh T47 Paralimpiade Tokyo 2020 setelah finis ke-10 pada final dengan lompatan sejauh 6,47m.

Ni Nengah Widiasih. (Dok: Kemenpora)

Berdasaran hasil itu, Indonesia tak kunjung beranjak dari raihan tiga medali di Paralimpiade Tokyo 2020.

Di sisi lain, peluang menambah medali bisa didapat Indonesia dari cabang para-badminton yang akan berlaga, Rabu (1/9/2020).

Baca Juga:
PSG Patok Harga Rp3,38 T, Real Madrid Nyerah Kejar Kylian Mbappe

(Antara)

Load More