Galih Priatmojo
Pebalap Indonesia Afridza Munandar. [@afridzasyach / Instagram]

Bolatimes.com - Sosok pebalap asal Indonesia Afridza Munandar mendadak jadi perhatian dunia setelah mengalami kecelakaan maut di Sirkuit Sepang Malaysia, Sabtu (2/11/2019) kemarin.

Pebalap berusia 20 tahun tersebut meninggal beberapa saat setelah mengalami kecelakaan di tikungan 10 saat melakoni Race 1 ajang Idemitsu Asia Talent Cup.

Sesaat setelah dikabarkan meninggal dunia, doa dan ucapan belasungkawa membanjiri sosial media terutama di akun Instagram milik Afridza dan akun MotoGP. Ucapan itu bahkan datang dari para pebalap top dunia mulai dari Marc Marquez hingga Cal Crutchlow.

Baca Juga:
4 Fakta Tentang Jorge Masvidal yang Menang TKO atas Nate Diaz

Dari pantauan bolatimes.com, duka untuk Afridza bahkan masih masuk dalam 10 trending di Twitter dengan tagar RIP Afridza Munandar.

Tak sedikit dari para netizen yang kemudian mengkaitkan kematian Afridza dengan pebalap asal Italia Marco Simoncelli yang juga mengalami peristiwa berdarah di Sirkuit Sepang.

Aksi mengheningkan cipta di Sirkuit Sepang untuk mengenang pebalap asal Indonesia Afridza Munandar yang meninggal saat melakoni Race 1 di ajang Asia Talent Cup, Minggu (3/11/2019). [AsiaTalentCup / twitter]

Ini seperti diungkap oleh akun Twitter @panatagara, "Ia mengalami kecelakaan di tikungan persis saat pebalap MotoGP, Marco Simoncelli juga mengalami musibah," tulisnya.

Baca Juga:
Senyum Terakhir Afridza Munandar Sebelum Tewas di Sirkuit Sepang Malaysia

"Sirkuit Sepang memang menantang, bahkan seorang Marco Simoncelli harus meregang nyawa usai terjatuh di sirkuit kebanggaan masyarakat Malaysia ini," kicau akun @lapakjersey.

"Kejadiannya hampir sama dengan Marco Simoncelli," tulis akun @cepyrahardian.

Ya, delapan tahun silam Marco Simoncelli juga menghembuskan napas terakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia. Ia meninggal setelah mengalami kecelakaan pada 23 Oktober 2011.

Baca Juga:
Ini Profil Pebalap Afridza Munandar yang Tewas di Sirkuit Sepang Malaysia

Diketahui, saat itu Marco Simoncelli mengalami insiden tak jauh dari lokasi jatuhnya Afridza. Jika Afridza terjatuh di tikungan ke-10, Simoncelli jatuh saat memasuki tikungan ke-11.

Saat diotopsi, Simoncelli meninggal dalam kondisi luka parah di bagian kepala, leher dan dada.

Baca Juga:
Hasil Liga 1 2019: PSIS Semarang Pecundangi PSS Sleman 3-0

Load More