Bolatimes.com - Nasib sial harus dijalani atlet lari maraton asal Kenya, Felix Kirwa. Ia mendapat hukuman skorsing sembilan bulan tak boleh mengikuti kejuaraan lantaran ketahuan positif menggunakan strychnine, suatu zat yang biasanya dipakai sebagai racun tikus.
Dikutip dari Reuters, Kamis (13/6/2019), Unit Integritas Atletik (AIU) Federasi Atletik Internasional (IAAF) mengatakan, bahwa Kirwa telah diskors dan berlaku hingga 14 November mendatang.
Tak hanya sampai disitu, statusnya sebagai peringkat kedua lomba maraton di Singapura, Desember 2018 lalu, juga dicabut.
Baca Juga:
Real Madrid Bernafsu Datangkan Pogba, MU Naikkan Bandrolnya Jadi Segini
Kirwa, yang menjuarai lomba lari maraton Singapura tahun 2016, mengatakan dirinya telah mengkonsumsi obat-obatan herbal yang diantaranya termasuk zat terlarang itu.
AIU pun menyebut adanya strychnine dalam sampel urine sang atlet.
Strychnine masuk dalam daftar terlarang Badan Anti-Doping Dunia (WADA) karena merupakan stimulan.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-19 Masih Butuh 15 Pemain Lagi, Ini Posisi yang Kosong
Pada akhir abad 19 dan awal 20, zat tersebut digunakan dalam dosis kecil sebagai pendorong kinerja atlet dan stimulan energi.
Kenya, yang terkenal sebagai gudangnya pelari jarak menengah dan jauh, reputasinya mengalami kerusakan serius karena sejumlah pelanggaran doping dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam lima tahun terakhir, sekitar 50 atlet Kenya dikenai sanksi. Termasuk mantan pemenang Boston dan Chicago Marathon Rita Jeptoo dan peraih emas maraton Olimpiade 2016 Jemima Sumgong.
Baca Juga:
Rogoh Kocek Hingga Rp 772,6 M, Real Madrid Resmi Dapatkan Ferland Mendy
Sebelumnya, juara dunia tiga kali dan peraih medali emas Olimpiade 2008 lari 1.500 meter, Asbel Kiprop, juga dilarang ikut kompetisi selama empat tahun pada April lalu, karena gagal tes doping pada November 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat