Galih Priatmojo
Petinju kelas berat AS, Jarrel Miller, saat menghadiri konferensi pers jelang pertarungan melawan Anthony Joshua di London, Inggris, pada 25 Februari 2019 lalu. [AFP/Adrian Dennis]

Bolatimes.com - Petinju kelas berat Amerika Serikat, Jarrell Miller tersandung kasus doping. Pelatih tinju legendaris dunia, Freddie Roach pun angkat bicara. Pelatih Manny Pacquiao itu meminta Jarrell Miller dihukum seumur hidup

Miller dinyatakan positif menggunakan zat terlarang GW1516 yang meningkatkan daya tahan dan membantu atlet membakar lemak oleh Asosiasi Anti-Doping Sukarelawan (VADA).

Skandal ini terjadi jelang pertarungan Miller melawan juara dunia tinju kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO Anthony Joshua di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, 1 Juni mendatang.

Baca Juga:
Ini Alasan Persija Kesampingkan Lawannya Bali United di Piala Indonesia

Roach yang banyak menangani petinju papan atas di antaranya Manny Pacquiao dan Jorge Linares, menilai sanksi seumur hidup harus dijatuhkan kepada Miller.

Manny Pacquiao (kanan) saat berlatih bersama Freddie Roach. [AFP/Tertius Pickard]

Hal itu guna memberikan efek jera kepada petinju lainnya.

"Saya sangat kecewa dengan (skandal) obat-obatan ini," kata Roach, dikutip dari Daily Star, Kamis (18/4/2019).

Baca Juga:
Buat Gol 8 Detik, Pemain Garuda Select Pecah Rekor Gol Tercepat Piala Dunia

"Saya tetap pada pendirian bahwa ini merupakan percobaan pembunuhan (olahraga tinju), mereka harus dilarang seumur hidup."

"Jika hukuman itu keras, maka tidak ada yang akan melakukannya. Dia (Miller) seharusnya dihukum seumur hidup," tukas Roach.

Jarrell Miller bisa lolos dari sanksi jika pada pengujian sample B darahnya tidak ditemukan zat doping yang sama.

Baca Juga:
Dua Gol Pedro Bawa Chelsea Melangkah ke Semifinal Liga Europa

Load More