Bolatimes.com - Peraih tiga medali emas kejuaraan panjat tebing tingkat internasional, Aries Susanti Rahayu, menyerahkan penghargaannya ke Museum Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sejumlah medali dan penghargaan yang dihibahkan di antaranya adalah tiga medali emas IFSC World Cup Series, dua medali emas Asian Games, tiga trofi Climbing Master Tournament. Selain medali dan penghargaan, wanita berparas cantik tersebut juga menghibahkan barang-barang pribadinya seperti harnest dan sepatu.
"Medali kejuaraan pertama di Congqing. Itu pertama kalinya menjadi juara dunia di World Cup series 2018. Setelah itu Asian Games. Dapat dua medali emas, speed perorangan dan speed beregu. Ini cuma baru saya satu. " ujar Aries di salah satu hotel di Jalan Menteri Supeno Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta Jumat (29/3/2019).
Sementara itu, sepatu yang ia hibahkan merupakan perlengkapan yang selalu menemani selama latihan. Sepatu tersebut telah digunakan latihan selama 1,5 tahun dan lubang di sejumlah sisi.
Keputusan Aries Susanti dalam menyumbangkan medali serta perlengkapan latihan pribadinya ke Museum Olahraga Kemenpora itu bukan tanpa alasan. Ia ingin para generasi penerusnya nanti bisa termotivasi dan berprestasi lebih baik lagi.
"Ini bukti kemarin (latihan sebelum) di Asian games 2018. Pertanda untuk saya hibahkan ke museum agar generasi muda bisa lebih berprestasi dari pendahulunya di kancah Asia hingga dunia," tuturnya.
Staf Museum Olahraga Kemenpora, Muhammad Santoso, menyambut baik niatan Aries Susanto. Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang besar karena sudah menyerahkan aset berharga tersebut.
Sebab, pihak pengelola Museum Olahraga Kemenpora mengaku sangat bersyukur mendapat hibahan dari seorang juara dunianya.
"Memang lima tahun ke belakang kurang terlihat (penambahan koleksi museum), khususnya panjat tebing. Panjat tebing belum ada khususnya perorangan. Hibah dari mbak Aries ini kami sangat bersyukur sekali," ujar Muhammad Santoso.
Sejauh ini, koleksi Museum Olahraga Kemenpora sudah memiliki sekitar empat ribuan. Paling banyak adalah sumbangan dari atlet bulutangkis seperti raket, sepatu, kaos, dan celana.
"Ada dari Ricky Subagja, Susi Susanti, dan Alan Budikusuma. Masing-masing rata-rata raket, kaos, celana, dan sepatu. Kami akan merawat, menjaga dan mengedukasi generasi penerus, khususnya pelajar untuk menjadi mbak Aries-mbak Aries selanjutnya," tuturnya menutup.
Berita Terkait
-
Teror Skuad Shin Tae Yong? Begini Tekad Kemenpora Irak saat Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
-
Eks Utusan PSSI Usulkan Dua Diaspora di Liga Australia untuk Timnas Indonesia U-17
-
27 Atlet yang Resmi Jadi PNS Kemenpora, Ada Anthony Ginting hingga Kevin Sanjaya
-
Kemenpora Temukan 3 Pemain Top Berpaspor Indonesia, Bisa Perkuat Timnas U-17 di Piala Dunia Tanpa Naturalisasi
-
Mantap, Veddriq Leonardo Sabet Emas Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Salt Lake City 2023
-
Usai SEA Games 2023, Kemenpora Siapkan Liga Tarkam di Daerah-daerah
-
Profil Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing Indonesia yang Raih Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Bela Indonesia, Kemenpora Palestina Kritik Pedas FIFA
-
Bareng Marcus Gideon hingga The Daddies, Fajar Alfian Semringah Resmi Jadi PNS
-
18 Klub akan Temui Kemenpora untuk Bahas Kelanjutan Liga 1 2022/2023
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028