Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Atlet panjat tebing, Aries Susanti, saat menyerahkan berbagai medali juara secara simbolic. di salah satu hotel di Yogyakarta, Jumat (29/3/2019).

Bolatimes.com - Peraih tiga medali emas kejuaraan panjat tebing tingkat internasional, Aries Susanti Rahayu, menyerahkan penghargaannya ke Museum Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Sejumlah medali dan penghargaan yang dihibahkan di antaranya adalah tiga medali emas IFSC World Cup Series, dua medali emas Asian Games, tiga trofi Climbing Master Tournament. Selain medali dan penghargaan, wanita berparas cantik tersebut juga menghibahkan barang-barang pribadinya seperti harnest dan sepatu.

"Medali kejuaraan pertama di Congqing. Itu pertama kalinya menjadi juara dunia di World Cup series 2018. Setelah itu Asian Games. Dapat dua medali emas, speed perorangan dan speed beregu. Ini cuma baru saya satu. " ujar Aries di salah satu hotel di Jalan Menteri Supeno Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta Jumat (29/3/2019).

Baca Juga:
Kapten Persija Kesal dengan Sikap Patrich Wanggai Gara-gara Ini

Sementara itu, sepatu yang ia hibahkan merupakan perlengkapan yang selalu menemani selama latihan. Sepatu tersebut telah digunakan latihan selama 1,5 tahun dan lubang di sejumlah sisi.

Keputusan Aries Susanti dalam menyumbangkan medali serta perlengkapan latihan pribadinya ke Museum Olahraga Kemenpora itu bukan tanpa alasan. Ia ingin para generasi penerusnya nanti bisa termotivasi dan berprestasi lebih baik lagi.

"Ini bukti kemarin (latihan sebelum) di Asian games 2018. Pertanda untuk saya hibahkan ke museum agar generasi muda bisa lebih berprestasi dari pendahulunya di kancah Asia hingga dunia," tuturnya.

Baca Juga:
Ungkap Masa Lalu, Franck Ribery Cerita Kisah Pahit Luka di Wajahnya

Staf Museum Olahraga Kemenpora, Muhammad Santoso, menyambut baik niatan Aries Susanto. Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang besar karena sudah menyerahkan aset berharga tersebut.

Sebab, pihak pengelola Museum Olahraga Kemenpora mengaku sangat bersyukur mendapat hibahan dari seorang juara dunianya.

"Memang lima tahun ke belakang kurang terlihat (penambahan koleksi museum), khususnya panjat tebing. Panjat tebing belum ada khususnya perorangan. Hibah dari mbak Aries ini kami sangat bersyukur sekali," ujar Muhammad Santoso.

Baca Juga:
Salip Ezra Walian, Penyerang Persebaya Ini Jadi yang Termahal di Timnas

Sejauh ini, koleksi Museum Olahraga Kemenpora sudah memiliki sekitar empat ribuan. Paling banyak adalah sumbangan dari atlet bulutangkis seperti raket, sepatu, kaos, dan celana.

"Ada dari Ricky Subagja, Susi Susanti, dan Alan Budikusuma. Masing-masing rata-rata raket, kaos, celana, dan sepatu. Kami akan merawat, menjaga dan mengedukasi generasi penerus, khususnya pelajar untuk menjadi mbak Aries-mbak Aries selanjutnya," tuturnya menutup.

Baca Juga:
Video: Pergerakan Tanpa Bola Ini Adalah Bukti Ronaldo Penyerang Pintar

Load More