Bolatimes.com - Lompat jauh merupakan salah satu olahraga yang cukup populer di dunia ini. Untuk melakukannya, ada beberapa teknik dasar yang harus dicermati agar menghasilkan jarak yang maksimal.
Teknik dasar dalam melakukan lompat jauh ini meliputi sejumlah tahap-tahapan serta gerakan yang harus dilakukan agar lompatan yang dihasilkan bisa menjangkau jarak yang jauh.
Hal ini karena lompat jauh adalah gerakan melompat untuk membawa titik berat badan selama mungkin di udara sehingga bisa mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Baca Juga:
Duetkan Pramudya Kusumawardana dengan Rahmat Hidayat, Herry IP Beberkan Alasannya
Teknik-teknik dasar dalam melakukan lompat jauh ini bisa memberikan keuntungan bagi seorang pelompat, terutama ketika mengikuti perlombaan.
Berikut Bolatimes.com menyajikan sejumlah teknik dasar dalam lompat jauh agar bisa menghasilkan jarak lompatan yang sejauh-jauhnya.
1. Teknik Awalan
Baca Juga:
5 Pemain Hebat yang Pernah Berseragam Ajax dan Liverpool
Teknik pertama yang harus diperhatikan ketika melakukan lompat jauh adalah awalan. Sebab, ini menjadi tahap paling awal dan juga berfungsi sebagai ancang-ancang saat melakukan lompat jauh.
Untuk menghasilkan lompatan yang jauh, maka seorang atlet harus mengambil ancang-ancang dengan berlari sekencang mungkin untuk mendapatkan kecepatan yang maksimal.
Berlari dengan secepat mungkin ini berfungsi untuk memperoleh kecepatan horizontal secara maksimal yang nantinya akan diubah menjadi kecepatan vertikal saat melakukan lompatan.
Baca Juga:
3 Ganda Putri Indonesia Dibongkar-pasang, Ribka Sugiarto Duet dengan Lanny Tria Mayasari
2. Teknik Tolakan
Selanjutnya, teknik tolakan merupakan tahapan kedua yang juga sangat penting dalam lompat jauh. Tolakan merupakan momen berubahnya kecepatan horizontal yang diperoleh ketika berlari menjadi kecepatan vertikal.
Salah satu tekniknya yakni menggunakan kaki paling kuat dalam melakukan tolakan. Sehingga, seluruh tubuh akan terangkat ke atas dan melambung di udara.
Baca Juga:
3 Pemain Hong Kong yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia U-19
Kunci penting dari teknik tolakan ini ialah mengkombinasikan kecepatan berlari dan kekuatan di kaki untuk menghasilkan tolakan yang maksimal.
3. Sikap Melayang
Teknik selanjutnya yang juga berpengaruh terhadap hasil lompatan ialah teknik melayang atau sikap badan ketika sudah berada di udara.
Gerakan ini harus dilakukan setelah kaki meninggalkan balok tumpuan. Seorang atlet harus menjaga keseimbangannya ketika sudah berada di udara.
Sebab, keseimbangan ini akan berpengaruh pada teknik selanjutnya, yakni pendaratan. Apabila tubuh tidak terjaga keseimbangannya di udara, maka seorang pelompat bisa gagal dalam melakukan pendaratan.
4. Teknik Pendaratan
Saat akan melakukan pendaratan, salah satu cara yang efektif ialah mengangkat kedua kaki menjulur ke depan dengan cara mengangkat paha ke atas.
Badan juga harus dibungkukkan, kedua tangan diletakkan ke depan. Lalu, saat momen pendaratan, bagian kaki pertama yang menginjak tanah ialah tumit terlebih dahulu.
Kedua kaki juga sebaiknya berhimpitan untuk mengurangi guncangan pada kaki dan lutut. Selain itu, tidak disarankan untuk mendarat menggunakan bokong karena bisa menyebabkan cedera.
Berita Terkait
-
Kamu Bisa Seperti Shella Bernadetha, Perhatikan 4 Teknik Dasar Main Bola Voli untuk Pemula
-
Indra Sjafri Tegaskan PSSI Tahu Betul kalau AFF Bukan Kalender FIFA: Tak Usah Diajari Lah
-
5 Anak Didik Dirtek PSSI yang Kini Jadi Pemain Top Eropa, Ada Antonio Rudiger
-
Ada Pemain Setinggi Elkan Baggott yang Ikuti Seleksi Timnas Indonesia U-17, Indra Sjafri Syok
-
Sudah Keliling, Indra Sjafri Ngaku Kesulitan Dapatkan Satu Pemain dengan Kriteria Ini
-
Belum Menjabat, Calon Direktur Baru PSSI Sudah 'Sepelekan' Indonesia karena Peringkat FIFA-nya
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Rendah, Dirtek PSSI yang Baru Cuma Mau Dikontrak 4 Bulan untuk Percobaan
-
Prediksi 4 Legenda Jerman yang Jadi Calon Dirtek PSSI Gantikan Indra Sjafri
-
Indonesia Ranking 150 FIFA, Erick Thohir Akui Kesulitan Cari Dirtek PSSI
-
Profil Lothar Matthaus, Legenda Jerman yang Digadang Jadi Calon Direktur Teknik PSSI
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton Kemenangan Kebanggan Semua
-
Prawira Harum Bandung Ikuti Jejak Pelita Jaya di BCL Asia 2024
-
Prawira Harum Bandung Jalani Laga Hidup Mati di BCL Asia 2024
-
Duel Mike Tyson vs Jake Paul: Pertarungan Ekshibisi akan Tayang di Netflix
-
Unik! Kartu Merah Berbentuk Lingkaran Pada Laga FA Cup Brentford kontra Wolves
-
Kamu Bisa Seperti Shella Bernadetha, Perhatikan 4 Teknik Dasar Main Bola Voli untuk Pemula
-
Mengenal Sosok Pebasket Cantik Dewa Ayu Made Sriartha, Kamu Harus Tahu Ini Posisi dan Tinggi Badan Ideal Atlet Basket
-
Kamu Harus Tahu Ini 5 Model Bikini untuk Atlet Renang, Kenali juga Bahan yang Nyaman
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Ditinggal Nikah Pratama Arhan, Sang Mantan Marshella Aprilia Tegaskan Baru Sebulan Putus