Husna Rahmayunita
Penyerang Barcelona, Ousmane Dembele (Benjamin Cremel/AFP)

Bolatimes.com - Setelah membuat Barcelona kehilangan kesabaran, Ousmane Dembele disebut bertingkah lagi. Terbaru, Dambele dikabarkan berniat menemuai Presiden Barcelona, Joan Laporta.

Sebelumnya, ia menolak tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen klub. Sedangkan, kontraknya habis pada Juni tahun ini.

Barcelona pun telah mengumumkan akan menjual Dembele di bursa transfer musim dingin Januari ini. Hal itu guna menghindari kehilangan pemain tanpa pemasukan.

Baca Juga:
Duel Tim Papan Bawah Liga 1, Persiraja vs Persela Berakhir Imbang

Sementara Dembele bebas untuk bernegosiasi degan klub lain, termasuk klub di luar Spanyol. Akan tetapi, menurut laporan Football Espana, Rabu (26/1/2022), winger asal Prancis itu masih ingin bertahan di Camp Nou.

Teranyar, santer kabar, ia berubah pikiran, ingin bertahan di Blaugrana. Menurut Sport, Dembele berharap bisa bertemu Joan Laporta.

Dembele ingin mengomunikasikan keinginannya untuk tinggal dan bermain di situasi saat ini. Sebagaimana diketahui, sejak Barcelona mengumumkan akan menjualnya, Dembele tidak masuk dalam skuad Los Cules pimpinan Xavi Hernandez.

Baca Juga:
Profil Julian Alvarez, Calon Suksesor Sergio Aguero di Manchester City

Ia diberitakan tertarik untuk menandatangani kontrak baru dengan Barcelona dan pertemuan dengan Laporta bisa menjadi kunci setelah agennya, Moussa Sissoko, bertemu dengan manajemen klub pada Selasa (25/1/2022).

Masalah untuk Dembele adalah dia mengatakan ingin bertahan selama beberapa minggu, tetapi belum menerima kesepakatan baru.

Sementara Barcelona tidak mampu mempertahankan pemain sayap hanya untuk membiarkannya pergi tanpa bayaran di musim panas tahun ini, .

Baca Juga:
Timnas Indonesia Kehilangan Setengah Kekuatan Jelang Lawan Timor Leste

Oleh karenanya, mereka cenderung menuntut agar Dembele mewujudkan kata-katanya jika ingin situasinya di klub berubah.

(Suara.com/Syaiful Rachman)

Baca Juga:
Colek Petinggi Persis Solo, Kaesang Pangarep: Aku Capek

Load More