Irwan Febri Rialdi
Winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho usai mencetak gol ke gawang SC Paderborn pada laga lanjutan Bundesliga 2019/2020, Senin (1/6/2020) dini hari WIB. [Lars Baron / POOL / AFP]

Bolatimes.com - Bintang Borussia Dotmund, Jadon Sancho, kesal dengan sanksi yang didapat dari Operator Liga Jerman (DFL). Ia merasa keputusan yang dibuat oleh DFL sebagai sebuah konyol.

Operator Liga Jerman (DFL) resmi menjatuhi Jadon Sancho sanksi denda akibat cukur rambut tanpa mengenakan masker beberapa waktu lalu. Selain pemain asal Inggris itu, Manuel Akanji juga menerima hukuman yang sama.

Sementara keempat rekan setim lainnya yang juga cukur rambut, yakni Raphael Guerreiro, Thorgan Hazard, Axel Witsel, dan Dan-Axel Zagadou, tidak disebutkan oleh DFL. Mereka tampaknya aman karena tidak melepas maskernya.

Baca Juga:
Pernah Jadi Korban Rasisme, Tyson Fury Ditolak Masuk Restoran

"DFL telah mendenda Manuel Akanji dan Jadon Sancho. Para pemain dari Borussia Dortmund jelas telah melanggar standar kebersihan umum dan perlindungan infeksi di penataan rumah dan khususnya konsep medis-organisasi dari gugus tugas DFL," bunyi pernyataan DFL, dilansir dari Sky Sports.

"Pesepak bola profesional memang harus memotong rambut mereka. Namun, saat ini harus dilakukan sesuai dengan konsep medis-organisasi," lanjut DFL.

Setelah sanksi tersebut dijatuhkan, Sancho menyebut DFL konyol melalui Twitter pribadinya. Sebab, seperti yang telah dijelaskan oleh manajemen Dortmund, Sancho hanya melepas maskernya saat foto saja, selebihnya tetap mengenakan masker.

Baca Juga:
Dua Pemain Arema FC Reaktif Virus Corona? Ini Komentar GM Klub

"Lelucon DFL!" cuit pemain 20 tahun tersebut.

Sebenarnya, bisnis cukur rambut di Jerman memang telah diizinkan beroperasi kembali sejak Mei 2020, tetapi tetap harus mengikuti protokol kesehatan. Sementara Sancho sendiri terciduk tanpa masker saat memangkas rambut.

Baca Juga:
Ada Grup WA, Mourinho Setiap Hari Ngobrol dengan Skuat Treble Inter Milan

Load More