Irwan Febri Rialdi
Pemain Barcelona, Lionel Messi (tengah) rayakan gol ke gawang Eibar dalam pertandingan La Liga yang berlangsung di Camp Nou, Sabtu (22/2/2020). [AFP]

Bolatimes.com - Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, memberikan kabar baik untuk klub-klub La Liga Spanyol. Mulai minggu depan, Senin (4/5/2020), mereka diizinkan menggelar sesi latihan dengan para pemainnya tetapi secara individu.

Kompetisi La Liga ditangguhkan tanpa batas waktu sejak 23 Maret lalu karena semakin mewabahnya virus corona setelah pemerintah Spanyol melakukan pembatasan lockdown.

Namun, secara bertahap pembatasan dilonggarkan. Sanchez pada hari Selasa mengumumkan para pemain akan diizinkan untuk berlatih sendiri di fasilitas klub mulai awal pekan depan.

Baca Juga:
Sedang di Brasil, Sergio Farias Tetap Pantau Latihan Pemain Persija Jakarta

Para pemain Real Madrid merayakan kemenangan 2-0 atas Barcelona di Santiago Bernabeu, Senin (2/3/2020) dini hari WIB. (Foto: AFP)

Meski demikian, Perdana Menteri Spanyol ini menegaskan bahwa sesi pelatihan kelompok masih tidak akan diizinkan sampai 18 Mei nanti.

Sanchez mengungkapkan bahwa akan ada empat fase untuk pelonggaran pembatasan telah disetujui oleh para menteri, tergantung pada perkembangan.

"Fase pertama, atau fase 0, adalah fase persiapan untuk periode transisi di mana kita berada saat ini," kata Sanchez seperti dilansir Sportskeeda.

Baca Juga:
Liga Prancis Musim 2019/2020 Resmi Dibatalkan

"Contoh lain adalah dimulainya kembali pelatihan individu untuk atlet profesional dan pelatihan dasar untuk liga profesional."

"Dalam fase satu atau fase awal, tergantung pada beberapa faktor, permulaan beberapa kegiatan akan diizinkan."

"Di dunia olahraga, diyakini pusat pelatihan tinggi dan sesi pelatihan menengah untuk liga profesional dapat dibuka."

Baca Juga:
Rindu Berlibur, Istri Dani Alves Unggah Foto Wisata di Indonesia

"Oleh karena itu, kita akan berada dalam normalitas baru pada akhir Juni jika kita mampu mengendalikan evolusi pandemi di setiap wilayah," pungkasnya.

Berbeda dengan Spanyol, kompetisi Liga Prancis terancam berakhir setelah Perdana Menteri Edouard Philippe mengatakan event olahraga tidak bisa dilanjutkan hingga 1 September.

Penulis: Reky Kalumata

Load More