Jurgen Klopp Girang usai Liverpool Atasi Perlawanan Newcastle

Bolatimes.com - Liverpool berhasil meraih kemenangan susah payah atas Newcastle United pada pekan ke-37 Liga Primer Inggris 2018/2019 di St James Park, Minggu (5/5/2019). Sempat tertinggal, menyeimbangkan kedudukan, lalu meraih kemenangan 3-2.

Tiga gol Liverpool berhasil disumbangkan oleh Virgil van Dijk, Mohamed Salah, dan Dovick Origi. Sementara dua gol tuan rumah lahir melalui Christian Atsu dan Salomon Rondon.

Liverpool hampir saja mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2. Beruntung pada menit ke-86, Liverpool mampu mencetak gol ketiga melalui Divock Origi. Gol itu pun mengantarkan Liverpool meraih kemenangan pada laga kali ini.

Baca Juga:
Valverde Anggap Xavi Hernandez Punya Bekal Jadi Pelatih Barcelona

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku bukan hal mudah meraih tiga poin dari Newcastle. Namun, walau kemenangan akhirnya diraih dengan susah payah, ia tetap menilai anak asuhnya pantas meraih kemenangan.

"Cara Newcastle bermain sangat sulit dihadapi secara umum. Sangat sulit untuk mempertahankan semua situasi ini dan kami tidak dapat menahan mereka. Itu membuat mereka tetap dalam permainan," kata Klopp, dikutip dari BBC, Minggu (5/5/2019).

"Kami memiliki begitu banyak momen fantastis dalam sepak bola. Kami harus menyelesaikannya sebelum mereka mencetak gol kedua. Ini brilian, apa yang dilakukan para pemain sulit dipercaya," lanjutnya.

Baca Juga:
Ivan Kolev Ungkap Kesulitan Persija Usai Kalah Lima Kali Beruntun

"Ini brilian, sangat pantas dan itu adalah pertandingan yang sulit melawan tim yang secara fisik lebih kuat dari kami. Kami harus berjuang dan saya tidak bisa lebih bangga dengan mereka," tutup Klopp.

Tambahan tiga poin membuat Liverpool kini kembali memuncaki daftar klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan koleksi 94 poin dari 37 pertandingan. Unggul dua poin dari Manchester City yang baru akan bertanding melawan Leicester City pada Senin (6/5/2019) dini hari WIB.

Baca Juga:
Tanpa Mbappe, Tuchel Akui Laga Melawan Nice akan Berat