Posisinya akan Diganti Jose Mourinho, Pelatih Lyon Justru Merasa Terhormat

Bolatimes.com - Pelatih Olympique Lyon, Bruno Genesio, menghormati betul sosok Jose Mourinho. Ia pun sengat rela andai pelatih asal Portugal itu mengantikan dirinya untuk menangani Nabil Fekir dan kolega.

Jose Mourinho saat ini masih menganggur usai dipecat oleh Manchester United. Menurut kabar dari media Prancis, L'Equipe, pelatih berjuluk The Spesial One tersebut tidak sedang menuju Paris Saint-Germain (PSG), melainkan mendekat ke Lyon atau AS Monaco.

Di sisi lain, kontrak Bruno Genesio bersama Lyon akan berakhir pada musim ini. Kendati mampu membawa Mamphis Depay cs lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan berada di posisi tiga klasemen sementara, belum ada tanda-tanda perpanjangan untuk pelatih 52 tahun itu.

Mengetahui rumor Mourinho bakal ke Lyon, Genesio justru mengaku bahagia. Ia merasa terhormat andai pelatih yang sukses di berbagai kompetisi Eropa itu menggantikan posisi dirinya di Parc Olympique Lyonnais.

"Kami hanya bisa menghormati Mourinho. Dia adalah pelatih yang bisa menang di mana pun dia berada. Dia mungkin bukanlah orang yang saya identifikasikan sebagai kepribadian yang bijak, namun saya tetap menghormatinya karena pencapaian, catatan, serta prestasinya dalam dunia sepak bola. Dia mampu memenangkan segalanya," kata Genesio, dikutip dari Sportskeeda, Kamis (28/3/2019).

"Di (klub) mana pun dia berada, dia selalu memenangkan trofi. Dia berhasil menjuarai Liga Champions. Jelas dia adalah pelatih yang hebat, jadi apabila dia menggantikan saya maka hal tersebut akan menjadi suatu kehormatan untuk saya," tuturnya menambahkan.

Jose Mourinho bisa dibilang sebagai salah satu pelatih tersukses di Eropa. Sejauh ini, ia telah melatih tim-tim beken mulai dari Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, hingga Manchester United.

Selama itu pula, pria kelahiran Stubal itu sukses memenangkan berbagai trofi seperti dua Liga Champions, tiga Liga Primer Inggris, La Liga, hingga Serie A Italia. Mourinho juga sudah empat kali dianugerahi sebagai pelatih terbaik dunia pada 2003, 2004, 2009, dan 2011.