Legenda Real Madrid Ini Sebut Bale Tak Bisa Memimpin Tim Seperti Ronaldo

Bolatimes.com - Mantan penyerang Real Madrid, Predrag Mijatovic menilai peran Gareth Bale untuk menggantikan Cristiano Ronaldo dinilai gagal. Mijatovic mengklaim bahwa pemain asal Wales itu tidak mempunyai kemampuan untuk memimpin Los Blancos.

Sepeninggalnya Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus, bisa dikatakan Real Madrid kehilangan sosok sentral dalam permainannya. Los Blancos terlihat sulit untuk membongkar pertahanan tim lawan, bahkan mencetak gol.

Dampak dari perginya Ronaldo itu pun membuat Gareth Bale menjadi bahan kritikan lantaran Bale yang diharapkan mampu menggantikan peran Ronaldo justru gagal mengemban tugas tersebut.

Kritikan pun kembali dilayangkan kepada Bale pada laga Real Madrid melawan Villareal di pekan ke-17 La Liga, Kamis (3/1/2019). Penampilan eks pemainn Tottenham Hotspur itu mendapat kritikan pedas dari Predrag Mijatovic.

Pada laga tersebut Los Blancos ditahan imbang 2-2 oleh Villareal. Legenda Real Madrid itu pun mempertanyakan kemampuan Bale memimpin tim sekaligus mengkiritk fisik dari pemain berusia 29 tahun itu. Pasalnya, pada laga itu Bale kembali mengalami cedera.

Predrag Mijatovic juga menyebut kemampuan Bale memimpin tim tak seperti Cristiano Ronaldo. Pasalnya, kapten Timnas Portugal itu terkenal memiliki fisik yang kuat, hal itu lah yang membuatnya jarang mengalami cedera dan selalu menjadi andalan di lini depan Real Madrid.

''Ini memalukan tentang Bale,'' buka Predrag Mijatovic dikutip dari Mirror.

''Saya suka dia, tapi dia sama sekali tidak menjadi pemimpin di tim seperti Real Madrid setelah kepergian Cristiano. Menghawatirkan dia sering mengalami cedera,'' tutur Mijatovic.

Kondisi yang dialami saat Real Madrid ini pun membuat Predrag Mijatovic prihatin. Bagaimana tidak, sejak ditinggal Ronaldo Los Blancos menjadi kesulitan untuk mencetak gol dan tampil konsisten.

''Saya kesulitan menonton Real Madrid tahun ini. Mereka bagus di babak pertama dan ketika kami semua berpikir mereka akan melanjutkan, ada babak kedua yang menghancurkan dan tidak ada permainan,'' tandasnya.