Alasan Persib Bandung Pilih Miljan Radovic Dibanding Luis Milla

Bolatimes.com - Persib Bandung telah resmi menunjuk Miljan Radovic sebagai pelatih baru pada Rabu (19/12/2018) untuk mengarungi Liga 1 musim 2019. Keputusan itu sekaligus mematahkan rumor jika ingin memboyong Luis Milla.

Terkait keputusan itu, Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono mengatakan bahwa tidak mudah dalam memutuskan nama Miljan Radovic sebagai pelatih anyar.

Petinggi Persib tersebut tak menampik sesunggahnya banyak pelatih yang melamar sebagi nakhoda skuat Maung Bandung. Namun, ada beberapa faktor yang dipertimbangkan, salah satunya adalah pengalaman sebagai pemain klub Kota Kembang.

''Terus terang yang melamar banyak, pertimbangan juga banyak. Salah satu pertimbangan punya lisensi, tahu betul karakter tim Persib apalagi pernah jadi pemain 'Profesor' hatinya betul-betul biru, kepribadiannya kita betul-betul tahu,'' kata Kuswara di Graha Persib, seperti dikutip Bolatimes.com dari Bobotoh.id.

''Dia juga sudah menjalankan tugas kepelatihan beberapa tahun dalam arti rekam jejaknya itu yang patut dinilai. Di luar itu banyak pertimbangannya. Kita doakan pemain yang akan dipertahankan dan direkrut pemain yang diharapkan bermain kompak dengan pemain lama dan Persib juara,'' imbuhnya.

Miljan Radovic pun tak bisa santai setelah didapuk sebagai pelatih anyar Persib Bandung. Kuswara menyebut, pihak manajemen sudah berpesan untuk segera mempersiapkan tim untuk berlaga di babak 32 Piala Indonesia 2018. Pelatih asal Montegro itu juga mulai ditagih terkait sosok asisten dirinya.

''Sekarang dalam waktu dekat Piala Indonesia. Paling tidak, diharapkan pemain itu sudah ada draft-nya. Persiapan liga menunggu jadwal,'' ujar Kuswara.

''Agenda selanjutnya kita menyerahkan ke Radovic menentukan siapa yang akan mendampingi asisten. Kemudian setelah itu kepada tim pelatih menentukan pemain yang mana dipertahankan dan direkrut baik itu lokal dan asing,'' tukasnya.

Miljan Radovic sendiri telah didatangkan Persib Bandung itu sebelum Liga 1 2018 rampung. Namun, pelatih asal Montenegro itu difungsikan sebagai direktur teknik (dirtek) untuk tim senior, diklat, dan akademi.

Mantan pemain Maung Bandung pada 2010-2012 itu juga telah memiliki lisensi A UEFA, sebuah syarat wajib untuk menangani klub kasta tertinggi di sepak bola Indonesia.