Tampil Cemerlang, Masa Depan Andre Silva di Sevilla Belum Jelas

Bolatimes.com - Striker muda asal Portugal, Andre Silva, tampil mengesankan bersama Sevilla di La Liga Spanyol musim 2018/2019. Namun, ia belum tahu bagaimana masa depannya.

Andre Silva secara mengejutkan menunjukkan performa yang luar biasa ketika menjalani masa pinjaman di Sevilla dari AC Milan. Di kompetisi negeri Matador, ia langsung mencuri perhatian dengan torehan delapan gol dari 13 pertandingan. Termasuk ketika dirinya mencetak brace ke gawang Real Madrid.

Striker 23 tahun itu pun sudah mulai betah di Sevilla. Ia juga bersedia untuk dipermanenkan pada akhir musim. Hanya saja, dari pihak Sevilla memang belum memberikan titik terang terkait keinginannya tersebut.

Baca Juga:
Jadwal Lengkap Pekan Terakhir Liga 1, Persija & PSM Main Bareng

''Saya mendengar di internet bahwa Sevilla ingin memiliki saya sepenuhnya, tapi sejauh ini belum ada yang berbicara dengan saya atau agen saya.'' kata Andre Silva, dikutip dari Football Italia.

''Saya ingin bahagia dan bermain konsisten, tapi situasi saya saat ini sedikit rumit,'' tuturnya menambahkan.

Sementara itu, terkait performa dirinya yang mengkilat bersama Sevilla, tetapi kelam bersama AC Milan, Andre Silva turut menyampaikan perbedaan kondisi tim.

Baca Juga:
Daftar Kandidat Pelatih dan Pemain Terbaik Liga 1 2018

Di Sevilla, Andre Silva mendapat kepercayaan penuh dari pelatih. Kondisi itu dirasa berbeda ketika membela AC Milan yang jarang diturunkan sebagai starter.

''Di Italia, saya hanya sedikit bermain atau tak ada yang sejak menit pertama. Di sini saya merasakan kepercayaan diri yang luar biasa, saya merasa menjadi bagian dari skuat,'' kata Andre Silva.

''Saya tak mau memberi batas pada performa saya dan jumlah gol yang dibikin, saya ingin mengantarkan Sevilla meriah posisi setinggi mungkin,'' tutup eks pemain FC Porto tersebut.

Baca Juga:
6 Fakta Jelang Laga Manchester United vs Arsenal Dini Hari Nanti

Sebagai infomasi, Andre Silva telah mencetak delapan gol dari 13 pertandingan bersama Sevilla. Prestasi ini berbanding terbalik semasa di AC Milan, yakni cuma mencetak dua gol dari 24 pertandingan.