Bolatimes.com - Pemain terbaik Eropa 2018, Luka Modric tak mau ambil pusing dengan perebutan gelar pemain terbaik FIFA yang akan diumumkan pada 24 September 2018 di London.
Luka Modric menilai penghargaan pribadi bukanlah tujuan utama dalam kariernya, kapten timnas Kroasia itu lebih memilih kemenangan secara tim yang bisa ia raih.
''Bagi saya, yang penting adalah kolektif, memenangkan hadiah bukanlah hal yang paling membuat saya terobsesi. Jika saya tidak memenangkannya, tak masalah,'' kata Luka Modric usai pertandingan Kroasia vs Spanyol di UEFA Nations League.
Baca Juga:
Wisuda, Edin Dzeko Resmi Jadi Sarjana
Gelandang Real Madrid itu masuk dalam finalis pemain terbaik FIFA 2018 (dulunya Ballon d'Or -red), ia akan bersaing dengan dua nama bintang lainnya yakni Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah.
Sementara itu, Modric baru saja mengalami kekalahan pahit dari timnas Spanyol dengan skor telak 0-6 pada ajang di UEFA Nations League grup 4 Liga A di Stadion Martinez Valero, Selasa (11/9/2018).
Gol Spanyol dicetak oleh Saul Niguez, Marco Asensio, Rodrigo Moreno, Sergio Ramos, Isco dan Lovre Kalinic (OG).
Baca Juga:
Hasil Liga 1 Pekan ke-21: Persebaya Tumbang di Surabaya
Pemain terbaik Piala Dunia 2018 itu menilai Kroasia sudah bermain baik di 20 menit pertama, namun gol pertama yang dicetak Saul Niguez membuat Kroasia kehilangan fokus.
''Sebuah pertandingan yang sangat sulit. Kami memulai pertandingan di 20 menit pertama dengan sangat baik, kami memiliki dua atau tiga peluang. Kami tidak mencetak gol, dan ketika kami kebobolan gol pertama, dan terutama yang kedua, kami berantakan,'' jelas Modric.
''Kami mulai bermain masing-masing untuk diri mereka sendiri, tidak saling membantu, tinggal jauh dari pemain kami, dan melawan tim seperti ini yang mematikan. Pada akhirnya, hasilnya buruk,'' tegas Modric.
Baca Juga:
Ini Pujian Pelatih Mauritius Kepada Sosok Evan Dimas
Modric juga mengakui kekuatan timnas Spanyol membuat tim finalis Piala Dunia 2018 itu kesulitan untuk bermain maksimal.
''Ini adalah kekalahan yang sulit, tetapi kami perlu menarik pelajaran dari ini. Jika kami tidak mencapai 100 persen, kami tidak seperti di setiap pertandingan di Piala Dunia, sulit untuk bermain melawan tim mana pun, khususnya tim seperti Spanyol,'' tutup Modric.
Baca Juga:
Simon McMenemy Jadi Suksesor Luis Milla di Timnas Indonesia?
Berita Terkait
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Xabi Alonso Berlindung dari Godaan Setan Merah, Ini Rencana Cerdas yang Dipilih
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Dua Sosok yang Pernah Antar Persib Bandung Juara Sampaikan Pesan Ini
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Santai dengan Absennya Rezaldi Saat Jamu Persebaya
-
Sporting Director PT Persib Teddy Tjahjono Klarifikasi Tudingan Saksi Memberatkan Bobotoh
-
Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana Tak Menyangka Akan Jalani Laga ke-100
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib