Undian Liga Champions Bikin Bek Chelsea Ingin Hancurkan Televisi

Bolatimes.com - Bek Chelsea, Marcos Alonso mengaku sangat emosional ketika menyaksikan pengundian Liga Champions. Bahkan Alonso sampai ingin menghancurkan televisinya karena The Blues tidak ikut berpartisipasi dalam ajang bergengsi kompetisi Eropa itu.

Musim lalu Chelsea mendapatakan hasil yang mengecewakan karena hanya bisa finis di peringkat lima klasemen Liga Primer. Hasil itu pun membuat mereka tidak mendapatkan tempat di Liga Champions musim 2018/19 ini.

Meski The Blues berhasil memenangkan gelar Piala FA pada musim lalu, tapi hal tersebut tidak bisa menghilangkan rasa kecewa Marcos Alonso dan kawan-kawan karena gagal tampil di kompetisi paling besar Eropa tersebut.

Baca Juga:
Bek Napoli Tak Yakin Ronaldo Mampu Cetak 40 Gol di Serie A

Alonso mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Bahkan ia sampai ingin menghancurkan televisinya ketika menyaksikan pengundian Liga Champions yang digelar pada Kamis (30/8/2018) lalu.

''Ketika Anda menyaksikan undian (Liga Champions) di televisi, grup dan tim Anda tak ada di sana, saya merasa seperti ingin menghancurkan televisi,'' imbuh Marcos Alonson dikutip dari ESPN.

Namun hal tersebut tidak membuat Alonso berlarut terlalu lama, ia mengatakan hal itu bisa dijadikan pelajaran dan membuatnya bangkit di musim ini. Pemain berusia 27 tahun itu juga bertekad ingin bersaing di Liga Primer agar lolos ke Liga Champions.

Baca Juga:
Demi Dapatkan Adrien Rabiot Liverpool Pakai Trik Rayu Ibunya

''Saya harap ini menjadi pelajaran bagi kami untuk berjuang musim ini dan bersaing di Liga Primer dan lolos ke Liga Champions. Saya rasa musim lalu kami layak mendapat hasil lebih bagus dan sayang sekali kami tak ada di kompetisi itu musim ini,'' terang pemain berkebangsaan Spanyol ini.

Ya, walaupun Chelsea tidak mendapatkan jatah di Liga Champions musim ini, tetapi mereka masih bisa tampil di Liga Europa. The Blues tergabung di Grup L bersama PAOK Salonika, Bate Borisov, dan Vidi.

Baca Juga:
Gokil Nih, Klub di Mesir Pecat Pelatih 23 Kali Dalam Empat Tahun