3 Rekor yang Akan Sulit Dipecahkan di Liga Primer Inggris

Bolatimes.com - Liga Primer Inggris baru saja menyelesaikan pekan keduanya di musim ini. Meski baru berjalan dua pekan, tetapi kiper Manchester City, Ederson Moraes telah memecahkan rekor sebagai kiper pertama yang memberikan asisst di Liga Primer musim ini. Namun terdapat beberapa rekor yang akan sulit untuk dipecahkan di Liga Primer Inggris dalam waktu dekat.

Sebuah rekor adalah bagian yang sangat penting dalam olahraga apa pun termasuk sepakbola. Rekor bisa dikatakan melambangkan kehebatan dari seorang pemain dalam sepakbola.

Banyak rekor yang sudah dipecahkan oleh pesepakbola dunia, bahkan mereka menciptakan rekor baru untuk membuktikan kehebatannya. Namun terdapat juga rekor yang belum bisa dipecahkan dan masih bertahan hingga saat ini.

Baca Juga:
Ronaldo Pergi, Jumlah Penonton di Santiago Bernabeu Turun Drastis

Liga Primer yang terbilang menjadi kompetisi terhebat di dunia sejak dibentuk tahun 1992 juga telah memunculkan banyak pemain hebat selamat bertahun-tahun.

Para pemain hebat itu pun telah membuat para pendukungnya tetap mengingat dirinya karena rekor yang mereka buat. Bahkan beberapa dari rekor tersebut akan sulit untuk dipecahkan oleh pemain lain.

Berdasarkan Sportskeeda, berikut terdapat 3 rekor yang akan sulit untuk dipecahkan dalam waktu dekat oleh pemain lain di Liga Primer Inggris.

Baca Juga:
Fakta Antara Manchester United vs City yang Dikicaukan Mahfud Md

1. Penampilan Terbanyak

Gareth Barry adalah pemegang rekor saat ini dengan jumlah 653 penampilan. Pemain berkebangsaan Inggris ini adalah legenda Liga Primer yang pernah bermain untuk Aston Villa, Manchester City, Everton, dan West Brom. Bersama City, Barry pernah menjuarai Liga Primer Inggris.

Jumlah penampilan Barry mengalahkan jumlah penampilan milik Ryan Giggs yang tercatat telah tampil sebanyak 632 penampilan. Sementara di urutan ketiga dan keempat ditempati oleh Frank Lampard dan David James.

Baca Juga:
5 Fakta Penting Jelang Timnas Indonesia vs Hong Kong

Jumlah penampilan tersebut sekaligus membuktikan bahwa nama-nama seperti Giggs, Barry dan Lampard adalah pemain yang mampu tetap tampil di level tertingginya di salah satu liga paling kompetitif di dunia untuk jangka waktu yang lama.

Saat ini, tidak ada pemain Liga Primer yang memiliki jumlah penampilan di angka 500. Hanya Jermain Defoe dan James Milner yang mendekati dengan jumlah penampilan 493 dan 486 penampilan.

Melihat kedua pemain di atas telah memasuki usia senja, sangat tidak mungkin bahwa Defoe dan Milner akan memecahkan rekor milik Barry atau Giggs.

Baca Juga:
Klasemen Sementara Liga Primer: MU Merosot ke Peringkat 10

2. Jumlah Gol Terbanyak

Sejak Liga Primer dibentuk pada tahun 1992, tidak ada penyerang dunia yang seproduktif seperti Alan Shearer. Legenda sepak bola Inggris ini telah mencetak sekitar 260 gol dalam 441 penampilannya. Sebuah rekor yang masih berdiri utuh saat ini dan belum terpecahkan.

Pemain yang bisa bersaing dengan Shearer adalah mantan kapten Timnas Inggris Wayne Rooney. Tetapi setelah meninggalkan Liga Primer dan melanjutkan karirnya ke Amerika Serikat, Gol Rooney yang ia cetak di MLS jelas tidak akan masuk hitungan.

Kini hanya dua pemain yang masuk dalam daftar 20 pencetak gol terbanyak di Liga Primer. Pemain itu adalah Jermain Defoe dan Sergio Aguero. Namun lagi-lagi faktor umur akan membuat kedua pemain tersebut sulit untuk mendekati rekor Alan Shearer.

3. Assist Terbanyak

Ryan Giggs telah menorehkan 162 assist di Liga Primer. Torehan Giggs tersebut 51 kali lebih banyak dari torehan Cesc Fabregas yang berada di bawahnya.

Fabregas yang masih berusia 31 tahun masih memiliki kesempatan untuk mengejar rekor Giggs dalam daftar asisst terbanyak sepanjang masa. Tapi untuk mewujudkan hal itu, Fabregas harus mempertahankan permainan dan kebugarannya minimal selama 4-5 musim di Liga Primer Inggris.

Adapun pemain lainnya yang masuk dalam daftar dengan torehan asisst terbanyak adalah James Milner, Ashley Young, dan David Silva. Namun melihat jumlah assist mereka masih jauh di belakang Giggs dan karir mereka perlahan-lahan menurun, akan membuat pemain-pemain tersebut kesulitan untuk mengejar rekor yang diciptakan oleh Giggs.