Dikritik Mourinho Soal Film Dokumenter, Guardiola Beri Tanggapan

Bolatimes.com - Pelatih Pep Guardiola menanggapi kritik Jose Mourinho yang mengatakan The Citizens tidak menghormati dirinya dengan memasukkannya dalam film dokumenter yang dibuat Manchester City.

Manchester City beberapa waktu lalu merilis film dokumenter yang diproduksi oleh Amazon yang mendokumentasikan tentang perjalanan keberhasilan The Citizens dalam merengkuh trofi Liga Primer Inggris pada musim lalu.

Jose Mourinho pun dikatakan terlihat dalam beberapa adegan dalam seri film dokumenter yang diberi judul All or Nothing tersebut.

Dalam episode pertama dalam film itu, terdapat adegan dimana memperlihatkan keputusan Mourinho yang menjual menjual Kevin De Bruyne. Kemudian dalam episode kedua memperlihatkan para pendukung Manchester City yang mengejek gaya permainan yang diterapkan oleh pelatih berkebangsaan Portugal tersebut.

Dalam film itu, sang narator, Ben Kingsley membandingkan gaya permainan Jose Mourinho yang menerapkan taktik parkir bus dengan gaya permainan Pep Guardiola yang menerapkan permainan menyerang dan menekan ketika pertemuan Derby Manchester pada Desember lalu.

Mendengar kabar film itu, eks pelatih Real Madrid ini langsung memberikan kritik pedas. Jose Mourinho mengatakan bahwa Manchester City tidak mempunyai kelas dan tidak menghormatinya. Bahkan Mourinho mengatakan ia bisa menuntut royalti dari film tersebut karena keterlibatannya di dalam film.

Baru-baru ini Pep Guardiola pun menanggapi kritik dari Mourinho tersebut. Guardiola mengatakan bahwa ia setuju bahwa kelas tidak bisa dibeli, tetapi mantan pelatih Barcelona itu menambahkan bahwa ia tidak mempunyai maksud untuk tidak menghormatinya.

''Itu benar, Anda tidak dapat membeli kelas. Saya setuju dengannya, dengan Jose, Anda tidak bisa membeli kelas. Saya pikir kami hidup musim yang luar biasa musim lalu, ada kamera. Kami melakukannya sendiri,'' kata Pep Guardiola seperti yang dilansir dari Independent.

''Saya tidak setuju dengan Jose dalam hal tidak menghormati mereka. Ini bukan niat kami, hanya untuk memfilmkan apa yang terjadi musim lalu,'' ungkapnya.