Husna Rahmayunita
Ivan Perisic. (Miguel Medina/AFP).

Bolatimes.com - Tato kini sudah menjadi hal yang lumrah ditemukan di tubuh pesepak bola, tidak terkecuali winger veteran milik Inter Milan, Ivan Perisic.

Pemain berusia 34 tahun tersebut punya tato unik di salah satu bagian tubuhnya, Ivan Perisic membuat tato berbentuk ayam yang sedang memainkan bola.

Tato ini bukan sembarang tato biasa, namun punya arti besar buat perjalanan karier Ivan Perisic. Tato ini merupakan bentuk pengingat untuk diri Perisic akan masa lalunya.

Ya, tato ini merupakan representasi dari perjalanan perjuangan Ivan Perisic membangun karier sepak bolanya. Pada usia 17 tahun, dia bertekad merantau ke Prancis dari kampung halamannya di Kroasia.

Dia bergabung dengan akademi Sochaux di Prancis pada 2006 dengan impian menjadi pemain bola sukses. Bukan tanpa tujuan, impian ini ingin diwujudkan demi menyelamatkan peternakan ayam milik ayahnya.

Ketika masih remaja di kampung halamannya, di daerah bernama Omis, Ivan Perisic sering dipanggil Koka oleh teman-temannya karena dia selalu membantu ayahnya di peternakan ayam.

Ivan Perisic tidak ambil pusing dengan nama panggilan dari teman-temannya itu dan tidak menghentikannya dalam mengejar impian.

Kerja keras Ivan Perisic akhirnya membuahkan hasil sedikit demi sedikit. Dia dipinjamkan oleh Sochaux ke klub Belgia, Roeselare pada 2009.

Kesempatan berkarier di Belgia ini membuat Perisic akhirnya direkrut oleh Club Brugge pada 2009. Setelah tampil impresif dengan mencetak 35 gol dari 89 penampilan, dia diboyong oleh Borussia Dortmund.

Bersama Dortmund, Perisic meraih gelar juara Bundesliga dan DFB-Pokal. Lalu dia pindah ke Wolfsburg pada pertengahan musim 2012/13.

Perisic lalu pindah ke Inter Milan pada musim 2015/16 dengan transfer sebesar 16 juta euro. Dia sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen pada musim 2019/20.

Meski hanya satu musim di Bayern, Ivan Perisic berjasa mengantarkan Bayern meraih gelar Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions.

Setelah kembali ke Inter Milan, Ivan Perisic juga membantu Inter bangkit ke papan atas. Dia mengantarkan I Nerazzurri meraih Scudetto 2020/21.

Teranyar, penampilan impresifnya membawa Inter Milan meraih gelar juara Coppa Italia 2021/22 usai mengalahkan Juventus di partai final.

(Kontributor: Aditia Rizki)

Load More