Bolatimes.com - Proses pemilihan apparel baru untuk Timnas Indonesia periode 2026–2030 semakin mendekati babak akhir.
Managing Director PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), Marsal Masita, mengungkapkan bahwa kandidat apparel yang awalnya berjumlah tujuh merek kini telah mengerucut.
Pengumuman pemenang tender diharapkan segera dilakukan dalam waktu dekat, sesuai tenggat waktu yang ditetapkan.
Marsal menyampaikan bahwa jumlah kandidat kini lebih sedikit dari tujuh merek yang diumumkan pada Juli lalu.
“(Jumlahnya) mengerucut. Lebih sedikit dari tujuh,” ujarnya tanpa menyebutkan merek-merek yang masih bertahan dalam proses seleksi.
Pada pertengahan Juli 2024, PSSI melalui GSI menggelar tender untuk sponsorship apparel tim nasional sepak bola dan futsal Indonesia.
Tujuh merek ternama, yaitu adidas, Erspo, Kelme, Masagi, Puma, Riors, dan Warrix, resmi mengikuti tender dengan mengajukan proposal yang mencakup penawaran komersial, portofolio produk, rencana aktivasi, dan komitmen dukungan untuk timnas.
Mereka juga telah menjalani sesi presentasi pada 22-25 Juli lalu, dan kini proses seleksi memasuki tahap presentasi kedua.Marsal menjelaskan bahwa kualitas menjadi fokus utama dalam penilaian.
“Kita mau timnas kita punya kualitas terbaik. Kualitas bahan terbaik, kualitas apparel terbaik. Dengan teknologi yang ada hari ini,” ungkapnya.
Selain itu, PSSI juga mempertimbangkan aspek logistik, distribusi, dan penawaran finansial.
“Overall itu ada komponennya, ada bobot-bobotnya. Nah, itu yang kita nilai,” tambah Marsal.
Salah satu syarat wajib dalam tender adalah royalti penjualan jersi untuk timnas dan pemain.
Sebelumnya, Erspo memberikan royalti 7 persen kepada PSSI dan 10 persen kepada pemain berdasarkan penjualan jersi dengan name set.
“Itu persyaratan tender kami. Kenapa? Agar PSSI punya gambaran berapa jersi yang laku,” jelas Marsal.
Ia menyoroti bahwa selama ini PSSI kesulitan mengetahui jumlah pasti penjualan jersi, sehingga royalti menjadi indikator penting.
Kontrak timnas dengan Erspo, apparel olahraga milik Muhammad Sadad, akan berakhir pada Februari 2026 setelah berjalan sejak Februari 2024.
Meski Erspo turut mengikuti tender, Marsal tidak menutup kemungkinan apparel baru akan dipilih jika ada merek lain yang menawarkan kualitas lebih baik.
Namun, ia juga membuka peluang bagi Erspo untuk tetap menjadi mitra jika mampu memenuhi standar tinggi yang diinginkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Ketum menanamkan terus ke kami bahwa timnas harus dapat produksi yang terbaik,” tegas Marsal.
Pengumuman apparel baru Timnas Indonesia dijadwalkan pada pertengahan Agustus 2025 dan akan disampaikan melalui situs serta media sosial resmi PSSI.
Keputusan ini sangat dinantikan penggemar sepak bola Indonesia, yang berharap timnas mendapatkan apparel dengan kualitas terbaik untuk mendukung performa di lapangan.
Dengan proses seleksi yang ketat, PSSI menunjukkan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Garuda.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk