Bolatimes.com - Mantan pemain Timnas Indonesia, Andjas Asmara berharap agar pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong segera hengkang dari kursi kepelatihan, dirinya mengaku di era Shin Tae-yong Timnas Indonesia tidak memberikan prestasi.
Hal tersebut disampaiakan Andjas Asmara saat berbincang dengan pengamat sekaligus komentator sepak bola Bung Tommy Welly atau yang akarab disapa Bung Towel.
menurut Andjas, permainan Timnas Indonesia membosankan sementara Shin Tae-yong hanya memberikan porsi latihan fisik tanpa memperhatikan skill dan otak pemain.
“Apa yang dikerjakan STY selama empat tahun ini? Minta naturalisasi, sudah diberikan. Tapi permainan membosankan. Malah parkir bus," ujar Andjas dikutip dari Instagram @bungtowel8.
"Dia nggak bisa membuat anak-anak kita bikin gol. Malah kebobolan gol yang banyak,” kata Andjas dengan nada kecewa.
“Ini semua salah STY. Anak-anak tidak diberikan kepintaran apa-apa. Kecuali fisik saja diutamakan tapi skill atau otak sepak bolanya tidak dilatih. Sesumbar sudah level Asia tapi kalahan terus. Menangnya cuma dari tim kacangan ASEAN,” tuturnya.
Pemain Timnas Indonesia era 70-an itu menyebut bahwa kartu mati di tubuh Timnas Indonesia adalah Shin Tae-yong sendiri.
Andjas juga menyoroti pernyataan Shin Tae-yong di publik yang menyatakan bahwa ada negara lain yang berminat kepada dirinya, menurut Andjas hal tersebut sangat mengecewakan buat dirinya.
“Bagi saya STY ini sudah kartu mati,” kata pemain yang pernah mencetak gol ke gawang Uruguay pada tahun 1974 itu.
“Omongannya nggak bisa dipegang. Banyak bersilat lidah kayak aktor-aktor drama. Media juga sepertinya diatur-atur agar dia tetap eksis. Main iklan trus koar-koar dimedia bahwa ada timnas negara lain yang memintanya," ujarnya.
sebagai mantan pemain, Andjas mengaku kecewa dengan Shin Tae-yong, dirinya berharap agar PSSI segera mencari pelatih pengganti yang benar-benar mampu membawa Indonesia berprestasi.
"Sebagai mantan pemain timnas saya kecewa dengan pat gulipatnya STY. Cukup sudah, jangan mau dibodoh-bodohi lagi. Segera saja PSSI cari pelatih lain yang benar-benar mampu melatih timnas dan bukan yang sibuk main iklan saja!," ujar Andjas Asmara.
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk