Komunitas Indonesia Pride Keluarkan Petisi Desak PSSI Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong, Ini Sebabnya

Bolatimes.com - Komunitas Indonesia Pride mengeluarkan petisi yang mendesak agar PSSI segera memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong meskipun kontrak pelatih asal Korea Selatan itu baru berakhir pada Juni 2024.

Petisi Komunitas Indonesia Pride menyebut tujuan agar segera diperpanjangnya kontrak Shin Tae-yong adalah demi kebaikan Timnas Indonesia.

Adapun Petisi itu dibuat karna Mayoritas Pendukung Timnas Indonesia di media sosial mendukung perpanjangan kontrak STY sesegera mungkin.

Menurut mereka, pergantian pelatih Timnas di saat kondisi Pasukan Garuda sedang baik merupakan hal yang mencemaskan seperti yang terjadi di era Luis Milla.

“Teman teman Pecinta Timnas, kami disini dari Komunitas Indonesia Pride (Komunitas Fanbase Timnas di Instagram dan Twitter) membuat petisi ini bertujuan agar Kontrak STY segera diperpanjang demi kebaikan Timnas Indonesia,” tulisnya.

“Adapun Petisi ini dibuat karna Mayoritas Pendukung Timnas Indonesia di media sosial mendukung perpanjangan kontrak STY sesegera mungkin, dan adanya rekam jejak terhadap kebiasaan PSSI untuk mengganti Pelatih saat Proses Timnas sedang sangat baik seperti era Luis Milla adalah hal yang sangat mencemaskan kami sebagai Suporter Timnas.”

Mereka juga menyebut bahwa Shin Tae-yong telah membawa Timnas Indonesia ke Perubahan yang luar biasa, bukan hanya secara permainan tapi juga pencapaian.

Di antara prestasi yang telah ditorehkan pelatih 53 tahun itu di antaranya berhasil meloloskan Indonesia ke Piala Asia setelah 17 tahun dan untuk pertama kalinya Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia.

Selain itu Shin Tae-yong juga membawa perubahan signifikan ke ranking Indonesia dari peringkat 176 ke 142 FIFA.

Mereka berharap perpanjangn kontrak Shin Tae-yong dilakukan dengan segera dan tidak ditunda lagi, dikhawatirkan Shin Tae-yong bakal hengkang dari Timnas setelah ada penawaran dari negara lain.

“Jadi, seharusnya tidak ada lagi alasan PSSI menunda atau mengulur ngulur waktu untuk perpanjangan kontrak STY, karna yang kami khawatirkan akan ada Negara Negara lain yang akan melakukan penawaran terhadap STY selama nasib nya digantung PSSI,” ujarnya.

Sementara itu, terkait target lain bagi Shin Tae-yong yakni untuk lolos ke 8 besar Piala Asia U23 mereka menyebut hal itu tidak bisa dijadikan sebagai acuan.

Sebab event dimaksud tidak termasuk dari agenda FIFA, sehingga kemungkinan klub sulit melepas pemain.

“Akankah Proses Timnas Indonesia selama 4 tahun yang sudah baik ini akan dipertaruhkan hanya demi Turnamen yang bukan agenda FIFA?,” tegasnya.