Amin
Potret Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia yang kini jadi sorotan publik usai tak memanggil Stefano Lilipaly.(Instagram/shintaeyong7777)

Bolatimes.com - Keputusan Shin Tae-yong tak memasukkan nama Stefano Lilipaly di skuad Timnas Indonesia banyak mengundang reaksi.

Salah satunya eks pelatih timnas futsal Indonesia, Justinus Lhaksana yang ikut andil memberikan komentar soal tidak ada nam Stefano Lilipaly di 28 pemain Timnas yang dipanggil untuk TC di Turki.

Timnas Indonesia sendiri akan ikut berkompetisi dalam Piala Asia 2023 dan kini telah mempersiapkan diri dengan mengadakan TC ke Turki.

Baca Juga:
Dihadiahi Kartu Merah Saat Lawan Persib, Jajang Mulyana Batasi Kolom Komentar

Namun keputusan juru taktik asal Korea Selatan yang meninggalkan nama gelandang milik Borne FC tersebut menuai pro kontra.

Semua itu tidak terlepas eks pemain Bali United yang pada musim ini tampil gacor, bahkan tercatat sebagai pemberi assist paling banyak di Kompetisi BRI Liga hingga pekan ke 23.

Menurut Coach Justin sapaan akrab dari Justinus Lhaksana, kehadiran pemain senior seperti Fano sangat diperlukan di Timnas Indonesia.

Baca Juga:
Liverpool Menang Telak 5-1 Atas West Ham di Ajang Carabao Cup 2023, Jurgen Klopp Kecewa Dengan Suporter

"Ini tim praktis muda semua, terkadang butuh pemain senior untuk memberikan masukan dan bimbingan," komentar Coach Justin dilansir dari akun YouTube pribadinya pada, (22/12/2023).

Dari 28 nama yang dipanggil hanya ada beberapa nama pemain senior, seperti Marc Klok, Jordi Amat, Ricky Kambuaya.

Lebih lanjut, eks pelatih timnas futsal Indonesia tersebut menegaskan jika kehadiran Lilipaly sebetul harus ada, lantaran tidak semua pemain naturalisasi bisa memahami budaya dan bahasa Indonesia.

Baca Juga:
Pilihan Sulit! Witan Sulaiman Tinggalkan Istri Yang Tengah Hamil Tua Demi Timnas, Rismahani Tulis Pesan Menyentuh

"Tetapi intinya adalah harusnya adalah Lilipaly ikut, apalagi banyak pemain naturalisasi itu kan tidak terlalu familiar dengan budaya Indonesia, dan Fano saya rasa sudah lancar bahasa indonesia sehingga dia bisa menjadi jembatan antara pemain lokal dengan naturalisasi biar lebih klik biar dapat sinerginya," sambungnya. (*)

 

Baca Juga:
Senasib dengan Stefano Lilipaly Bomber Moncer Malaysia Ini Juga Tak Dibutuhkan di Piala Asia 2023

Load More