Amin
Kolase foto Pratama Arhan dan Shin Taeyong. Shin tae-yong dikritik lantaran memberi alasan memasukan Pratama Arhan karena kasihan.

Bolatimes.com - Banyak yang merasa penasaran dengan keputusan Shin Tae-yong dengan memba Pratama Arhan masuk skuad Timnas Indonesia.

Semua itu tidak terlepas lantaran Pratama Arhan jarang sekali mendapatkan menit bermain saat bersama Tokyo Verdy di Liga 2 Jepang musim ini.

Tercatat Pratama Arhan hanya mendapat kesempatan 3 kali membela Tokyo Verdy selama musim ini.

Baca Juga:
28 Pemain Timnas Indonesia Berangkat TC ke Turki, Shin Tae-yong Janji Beri Kejutan di Piala Asia 2023

Rasa penasaran akhirnya terjawab, usai Shin Tae-yong secara langsung memberikan penjelasan menganai Pratama Arhan yang diajak TC ke Turki.

Shin Tae-yong menuturkan jika eks PSIS Semarang ini memiliki kemampuan yang bagus jika mendapat menit bermain.

"Arhan pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang. Tapi ya karena itulah (jarang main), performa Arhan semakin turun. Jika timnas tidak milih dia, performa dia akan benar benar mati,"ujar Shin Tae-yong.

Baca Juga:
Nick Kuipers Curhat Seharusnya Tinggalkan Persib Pada Pramusim

Lantaran hal itu pelatih berusia 53 tahun tersebut merasa penting untuk menyelamatkan karir sang pemain.

"Jadi, saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepakbola Indonesia juga," ujar juru taktik asal Korea Selatan.

Sontak keputusan Shin Tae-yong tersebut diunggah ulang oleh akun @updateBolabola membuat beberapa netizen geram dan mengundang komentar pedas.

Baca Juga:
Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Yance Sayuri Curhat Begini, Bikin Baper!

“Pemilihan pemain berdasarkan kasian,” komentar akun @Matuyllah.

Terdapat juga salah satu netizen menilai ada standart ganda yang ada di Timnas Indonesia.

“Kok jadi standar ganda gini sih STY? Coba pemain lain yang jarang menit bermain di liga lokal, engga diselametin sekalian? Duhhhhhh,” timpal akun @nrndrahrndhto.(*)

Baca Juga:
Al Jazzera Sebut Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Punya Ambisi Besar Tapi Kapasitas Terbatas

 

 

 

Load More