Amin
Pemain Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa saat jalani sesi latihan (Persija.co.id)

Bolatimes.com - Banyak diantara netizen penggemar sepakbola Tanah Air yang penasaran dengan alasan Shin Tae-yong yang tidak pernah melirik Andritany kapten Persija Jakarta untuk perkuat Timnas Indonesia.

Pasalnya Andritany Ardhiyasa beberapa kali menjadi tupuhan utama untuk menjaga gawang Timnas Garuda.

Akan tetapi posisi penjaga gawang utama yang biasa di isi oleh kapten Persija pelan-pelan mulai tergusur semenjak kedatangan pelatih Shin Tae-yong.

Baca Juga:
Prediksi Pertandingan Liga Primer Inggris antara Arsenal vs Brighton, Akankah The Gunners Kudeta Posisi Liverpool?

Jika melihat segi pengalaman Andritany tidak diragukan lagi, sebab ia telah membela Timnas Indonesia sejak umur 17 tahun.

Tercatat pria kelahiran 1991 tersebut telah memperkuat Timnas Indonesia diberbagai usia mulai U-18, U-23 hingga senior.

Meski memiliki segudang pengalaman nyatanya tak membuat Shin Tae-yong meliriknya untuk perkuat skuat Garuda.

Baca Juga:
Persib Terlibat Persaingan Panas Papan Atas, Bojan Hodak Ingatkan Dua Hal Penting

Masih Dalam Top Performa

Selama memperkuat klub Persija Jakarta Andritany juga masih menjadi pilihan utama pelatih Thomas Doll.

Bahkan beberapa penyelamatanya menjadi viral, salah satunya saat menghadapi Persita Tangerang, dimana ia melakukan penyelamatan layaknya tendangan kalajengking.

Baca Juga:
Prediksi Pertandingan Liverpool vs Manchester United, Mampukah Setan Merah Curi Poin di Kandang The Reds?

Alasan Tak Masuk Skuat Timnas Indonesia

Rasa penasaran penggemar bola akhirnya terjawab, usai salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia Markus Horison buka suara.

“Ya, itu tergantung pelatih. Mangkannya saya bilang ada beberapa karakter seorang pelatih yang menginginkan penjaga gawang ini sesuai dengan role atau skema dia,” kata Markus dikutip dari Youtube Vivagoal pada, Sabtu 16/12/2023.

Baca Juga:
Persib dan Persija Latihan Bareng, Direktur Terharu: Kami Belajar Sepak Bola di Sini

Lantas ia mencontohkan bagaimana tipekel penjaga gawang seperti pemain Eropa yang bisa mengalirkan bola hingga seperti bek.

“Berarti kan penjaga gawang sudah bisa seperti bek, jadi bisa main dari bawah. Tidak lagi main dari gawang ke gawang,” sambungnya.

Hal tersebutlah menjadi suatu pertimbangan bagi pelatih Shin Tae-yong mengapa ia tak melirik Kapten Persija Jakarta untuk perkuat Timnas Indonesia. (*)

Load More