Bolatimes.com - Upaya PSSI menaturalisasi Jaden Sean Montnor rupanya tak akan berjalan mulus. FIFA mencium hal yang dinilai melanggar aturan jika proses naturalisasi Jaden Sean Montnor terus dilakukan.
Jika Jaden Sean Montnor terganjal regulasi mengapa pemain lain bisa? Rupanya FIFA menyiratkan aturan yang jelas tentang mekanisme naturalisasi.
Seperti diketahui jika performa impresif Jaden Sean Montnor bersama Aris Limassol FC membuat sang pemain masuk rada PSSI untuk di-indonesiakan sebagai proses instan mebangun sepakbola yang diklaim bisa tangguh dan bersaing.
Jika Jaden Sean Montnor benar-benar bisa gabung, katany bisa menjadi berkah untuk timnas Indonesia.
Terlebih Jaden Sean Montnor sudah menyapa pecinta sepakbola tanahair melalui akun Instagram bernama Half Blood Indonesie.
Montnor saat ini masih memperkuatklub papan atas Siprus, Aris Limassol FC, yang menempati peringkat pertama di Liga Siprus 2023/2024.
"Halo Indonesia," sapa Jaden Sean Montnor dilansir dari akun Half Blood Indonesie.
Jika Jaden Sean Montnor yang tampil luar biasa bersama Aris Limassol FC, sebenarnya bisa menjadi warna tersendiri timnas Indonesia.
Apalagi pemain asal Belanda ini memiliki darah Indonesia dari buyutnya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Nah, meski memiliki ikatan ke Indonesia, Montnor tidak dapat dinaturalisasi. Regulasi FIFA mempersyaratkan bahwa perpindahan asosiasi pemain hanya dapat terjadi jika darahnya berasal dari ibu, ayah, kakek, atau nenek, bukan dari buyut.
Proses naturalisasi dapat diizinkan oleh FIFA dalam waktu dekat jika sang pemain lahir di Indonesia, atau jika ibu, ayah, kakek, nenek juga lahir di Indonesia.
Namun, Jaden Sean Montnor lahir di Belanda, bukan di Indonesia.
Selain itu, proses naturalisasi memerlukan syarat bahwa pemain tersebut harus tinggal minimal lima tahun di Indonesia sebelum dinaturalisasi.
Meskipun karirnya sedang berjalan baik, keputusan untuk melanjutkan karir di Tanah Air menjadi sulit mengingat kondisi tersebut. (*)
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk