Bolatimes.com - Pasca Timnas Indonesia mengalami hasil buruk di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua, banyak tekanan dari sebagian pendukung ataupun pengamat meminta Shin Tae-yong out (keluar). Tapi, eks pemain Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas tidak setuju.
Dua laga awal Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong dalam kampanyenya di Pra Piala Dunia 2026, memang kurang beruntung, tapu jauh sebelum laga tersebut, tekanan agar pelatih asal Korea Selatan keluar kerap ditemukan di sosial media.
Menurut Bambang Pamungkas, bukan pilihan tepat jika menuntut Shin Tae-yong keluar dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Bukan tanpa sebab mengapa mantan penyerang Timnas Indonesia itu mengatakan hal demikian. Berkaca dari pengalaman Bambang Pamungkas yang sejak 1999 hingga 2013 membela Timnas Indonesia, mengganti seorang pelatih bukanlah solusi.
Apalagi, menurut Bepe atau nama panggilan dari Bambang Pamungkas, Shin di Timnas sudah dalam jalur yang benar.
"Perkembangan Timnas cukup baik, artinya setelah kita engga lolos Piala Asia, kita lolos lagi, walaupun di event yang antara (AFF dan SEA Games) gagal," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Sport77 Official, (28/11).
"Tapi kalau kita bicara dalam hal yang lebih besar, Timnas ini prosesnya sudah benar. Makanya saya khawatir kalau ada suara-suara mengatakan bahwa, 'diganti ajalah' jujur saya khawatir," imbuhnya.
Bepe menjelaskan, pengalaman yang pernah ia terima di Timnas, pergantian pelatih tidak membantu timnya akan lebih kuat, bahkan justru mengulang sistem dari awal.
"Karena pengalaman saya mengatakan itu bukan menjadi solusi yang tepat, karena saya sendiri ketika di Tim Nasional 13 tahun, kurang lebih ada 13 pelatih. Jadi kita engga punya pola yang tetap," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk