Irwan Febri Rialdi | Adie Prasetyo Nugraha
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat melawan Argentina. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meminta publik tidak membeda-bedakan antara pemain lokal, keturunan, atau naturalisasi. Pemain yang turun di lapangan adalah untuk kepentingan taktik.

Memang penampilan Timnas Indonesia meningkat drastis sejak hadirnya pemain naturalisasi seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Marc Klok, Rafael Struick, dan Ivar Jenner. Mereka bisa memberikan perbedaan di skuad Garuda.

Tapi, pemain-pemain lokal pun tidak buruk. Buktinya, pemain-pemain lokal gencar mencetak gol di laga play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Brunei Darussalam.

Bahkan, striker Timnas Indonesia Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta sudah mencetak tiga gol dari dua laga sejajar dengan mega bintang Argentina, Lionel Messi. Oleh karena itulah, Shin Tae-yong merasa tak senang jika ada yang membedakan pemain naturalisasi dan lokal.

"Tolong jangan beda-bedakan antara pemain lokal dan pemain naturalisasi. Memang tim punya taktik sendiri jadi tolong hargai saja," kata Shin Tae-yong kepada awak media.

Terdekat, Timnas Indonesia akan berlaga di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda berada di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.

Skuad Garuda akan terlebih dahulu melawan Irak di laga tandang pada 16 November. Setelah itu, di pertandingan kedua Timnas Indonesia akan menjamu Filipina pada 21 November.

Sementara laga melawan Vietnam baru berlangsung pada Maret 2024. Kemudian ada tiga laga melawan Vietnam kembali, Filipina, dan Irak pada Juni mendatang.

Load More