Bolatimes.com - Striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad, mencatatkan rekor telah mengemas hattrick pada laga resmi. Ia mengulang rekor yang belum pernah dipatahkan penyerang lokal manapun selama 15 tahun.
Laga leg pertama Kualifikasi Babak Pertama Piala Dunia 2016 melahirkan mesin gol Timnas Indonesia yang akhirnya mampu mencetak hattrick.
Momen itu terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (12/10/2023) saat Timnas Indonesia menggilas Brunei Darussalam 6-0.
Tiga dari enam gol tersebut tercipta dari seorang Dimas Drajad yang memang diandalkan sebagai starter oleh Shin Tae-yong di laga ini.
Gol yang dicetak Dimas masing-masing tercipta pada menit ke-7, 72' dan 90+2', sekaligus menjadi hattrick pertamanya untuk tim nasional.
Pemain Persikabo 1973 mengaku bersyukur dengan torehan hattrick yang ia catatkan, namun baginya yang terpenting bukan itu.
Akan tetapi bagaimana ia menjalankan instruksi dari Shin Tae-yong, sementara hattrick yang ia cipta didedikasikan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Alhamdulillah bisa menang dan saya bersyukur mencetak hattrick," ucap Dimas Drajad seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
"Tetapi yang terpenting bukan saya cetak hattrick, tetapi bisa menjalankan instruksi dari coach Shin (Tae-yong).
"Gol ini juga saya dedikasikan untuk masyarakat Indonesia." imbuhnya.
Fakta menarik seputar hattrick Dimas Drajad, yang ternyata sudah belasan tahun Timnas Indonesia menanti momentum seperti ini.
Yakni memiliki seorang striker lokal dengan insting mencetak gol yang buas hingga mampu memborong banyak gol di satu laga.
Kali terakhir hal itu tercipta pada 2008 silam, tepatnya pada bulan Agustus saat Timnas Indonesia menghadapi Kamboja.
Skuad Garuda menang telak dengan skor 7-0, di mana 4 gol saat itu diborong oleh Si Pyhton Budi Sudarsono.
Kemudian pada 2012, Irfan Bachdim mencetak hattrick saat Timnas Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 5-0.
Lalu pada 2019 saat Timnas Indonesia menggilas Vanuatu dengan skor 6-0, Alberto Goncalves sukses memborong 4 gol di laga itu.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024