Bolatimes.com - Bek keturunan Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, merasa kondisinya lebih bugar menjelang laga kontra Brunei Darussalam, meski baru saja mengarungi perjalanan udara 22 jam dari Norwegia ke Jakarta.
Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam dalam laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan bakal bergulir dua leg pada 12 dan 17 Oktober.
Leg pertama akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Sementara laga kedua akan digelar di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah.
Sebelum laga ini, Shayne Pattynama absen ketika Timnas Indonesia menghadapi Turkmenistan dalam FIFA Matchday September.
Pertandingan melawan Brunei akan menjadi laga kedua Shayne Pattynama bersama Timnas Indonesia setelah sebelumnya menjalani debut dalam kekalahan 0-2 dari Argentina pada Juni lalu.
"Sekarang saya lebih beruntung karena dalam kondisi bugar. Saya pikir tidak ada kendala absen di satu pertandingan. Saya senang berada di tim ini lagi," kata Shayne Pattynama kepada awak media.
Di atas kertas Timnas Indonesia lebih diunggulkan dari Brunei Darussalam. Namun, skuad Garuda tidak boleh menganggap remeh karena pertemuan kedua akan berlangsung di markas lawan pada 17 Oktober 2023.
Jika sukses mengatasi Brunei Darussalam, timnas Indonesia akan melenggang ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan tergabung di Grup F. Di grup itu sudah menanti Irak, Vietnam, dan Filipina.
hayne Pattynama mengaku akan habis-habisan jika dipercaya oleh Shin Tae-yong untuk tampil. Meski diakuinya ada sedikit rasa lelah setelah menempuh perjalanan cukup jauh.
"Saya akan berjuang di tim ini, mencoba mengenal yang lainnya. Semoga hasil melawan Brunei bagus," terang Shayne Pattynama.
"Saya dalam kondisi baik. Baru tiba dan langsung berlatih. Agak sedikit lelah tentu, di latihan pertama, saya butuh istirahat untuk mempersiapkan pertandingan setelah perjalanan yang panjang lebih dari 22 jam," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Laga Friendly Match Serasa Pertandingan Final, China Susah Payah Berambisi Pecundangi Timnas Indonesia, GAGAL TOTAL!
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara