Bolatimes.com - Salah satu asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto, memberikan penjelasan setelah ramai kritikan dan pertanyaan dari netizen mengenai pemain-pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, pelatih Shin Tae-yong telah memilih 26 nama yang akan mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam.
Shin Tae-yong memanggil seluruh pemain abroad. Namun, ia tak memanggil pemain yang tengah mengalami cedera diantaranya Jordi Amat.
Dalam pemilihan pemain ini, ternyata ada beberapa pihak yang tidak senang. Ada pemain yang under perform justru mendapatkan panggilan Timnas Indonesia dan begitupun sebaliknya.
Mendengar kabar ini, Nova Arianto pun memberikan jawaban bijak. Lewat postingan Instagram pribadinya, @novaarianto30, ia menjelaskan alasan Shin Tae-yong memilih pemain yang menurut beberapa pihak under perform.
"Dalam memanggil pemain banyak pertimbangan dari coaching staff karena kami tau banyak pemain yang tampil sangat baik di kompetisi dan bukan hanya 1 atau 2 pemain saja," tulis Nova.
"Pastinya semua pemain selalu dilihat dan dipantau bukan hanya di pertandingan kompetisi tetapi bagaimana mereka di latihan di saat bersama Tim Nasional termasuk attitude mereka di luar lapangan,"
"Head Coach kami pastinya sudah melihat semua karakter pemain yg pernah dipanggil di Tim Nasional baik disenior sampai di level Timnas U 20 dan itu pastinya menjadi pertimbangan besar dalam memanggil pemain," tambahnya.
Dalam kalimat terakhirnya, ia meminta semua pihak untuk tetap menghormati keputusan pelatih. Tak lupa, Nova meminta untuk mendoakan yang terbaik untuk Timnas Indonesia.
"Hormati keputusan Head Coach dan mari bersama sama memberikan doa dan dukungan yg terbaik agar Tim Nasional bisa meraih hasil terbaik dan bisa lolos ke babak selanjutnya," pungkasnya.
Timnas Indonesia akan berjuang di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam. Laga ini akan dimulai pada 12 Oktober 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Berita Terkait
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara