Bolatimes.com - Menilik prestasi Timnas Indonesia saat berkompetisi di Asian Games yang telah bergulir sejak tahun 1951 silam. Apakah tim Merah Putih pernah meraih medali?
Dalam waktu dekat, pecinta sepak bola Indonesia akan dihibur dengan kiprah Timnas U-24 yang akan bertarung di Asian Games 2022.
Pesta olahraga se-Asia ini sendiri akan digelar di Hangzhou, China. Rencananya, pembukaan ajang tahunan ini akan digelar pada 23 September 2023, di mana cabor sepak bola akan dimulai terlebih dahulu, yakni pada 19 September 2023.
Pada Asian Games 2022 ini, Timnas Indonesia U-24 sendiri telah dipastikan akan tergabung di grup F bersama dengan Korea Utara, Kirgizstan, dan Chinese Taipei.
Agar bisa melangkah jauh, tim besutan Indra Sjafri itu sudah memanggil 22 pemain yang akan jadi tumpuan guna bersaing di Asian Games 2022.
Pelatih berusia 60 tahun itu pun tak memiliki target spesifik. Ia menyebutkan targetnya sendiri bertahap, dengan misi pertama adalah lolos fase grup.
Jika berhasil lolos fase grup, barulah Indra Sjafri akan mematok targetnya untuk para penggawa Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022.
Meski tak punya target spesifik, besar harapan pendukung Timnas Indonesia U-24 agar Indra Sjafri bisa meraih prestasi di Asian Games 2022.
Apalagi berkaca pada kiprah pelatih asal Sumatera Barat itu yang berhasil membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 lalu.
Selain itu, Timnas Indonesia ternyata punya kiprah manis dalam partisipasinya di Asian Games. Lantas, pernahkan tim Merah Putih meraih medali?
Rekam Jejak Timnas Indonesia di Asian Games
Sejak cabor sepak bola dimainkan di Asian Games 1951 dan berjalan 18 edisi, tercatat Timnas Indonesia telah berpartisipasi sebanyak 10 kali.
10 kali penampilan Timnas Indonesia di Asian Games itu antara lain terjadi pada edisi 1951, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1986, 2006, 2014, dan terakhir pada 2018.
Dalam 10 kali penampilannya itu, Timnas Indonesia tercatat hanya mampu meraih satu medali saja, yakni medali perunggu pada Asian Games 1958.
Pada Asian Games 1958 di Tokyo, Timnas Indonesia besutan Antun Pogacnik mampu mengalahkan India di semifinal dengan skor 4-1 dan berhak meraih tempat ketiga atau medali perunggu.
Sedangkan di edisi lainnya, Timnas Indonesia pernah mencapai peringkat keempat atau menjadi semifinalis pada Asian Games 1954 dan 1986.
Selebihnya, Timnas Indonesia mampu menembus babak perempat final dan menembus babak 16 besar, serta dua kali gagal lolos dari babak grup.
Berikut rekam jejak Timnas Indonesia selama berkancah di Asian Games sejak pertama kali digulirkan pada tahun 1951 silam.
- Asian Games 1951: Perempat Final
- Asian Games 1954: Semifinal/Peringkat Keempat
- Asian Games 1958: Semifinal/Peringkat Ketiga/Medali Perunggu
- Asian Games 1962: Fase Grup
- Asian Games 1966: Perempat Final
- Asian Games 1970: Perempat Final
- Asian Games 1986: Semifinal/Peringkat Keempat
- Asian Games 2006: Fase Grup
- Asian Games 2014: 16 Besar
- Asian Games 2018: 16 Besar
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini