Bolatimes.com - Shin Tae-yong menunjuk asistennya Choi In-cheol untuk menukangi Timnas Indonesia lawan Turkmenistan di FIFA Matchday September 2023.
Hal ini karena Shin Tae-yong dalam waktu yang bersamaan harus fokus mempersiapkan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Oleh karena itu, Choi In-cheol dipercaya untuk menemani Timnas Indonesia senior melawan Turkmenistan.
Keputusan Shin Tae-yong mendelegasikan asistennya itu tak terlepas dari target yang diberikan oleh PSSI. Skuad Garuda Muda harus bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar.
Oleh karena itu, STY harus membagi tanggung jawabnya kepada Choi In-cheol untuk menemani para pemain senior mempersiapkan diri dan bertanding melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 8 September 2023
Lalu, bagaimana sebetulnya rekam jejak Choi In-cheol yang akan menjadi pengasuh sementara Timnas Indonesia? Apakah dia memiliki prestasi yang mentereng di dunia racik strategi?
Berikut profil Choi In-cheol
Sebagai informasi, Choi In-cheol merupakan seorang pelatih yang punya catatan panjang di dunia kepelatihan. Dia berasal dari Korea Selatan dan tercatat lahir pada 6 Januari 1972. Awalnya, dia memang sudah lama menekuni dunia sepak bola.
Choi tercatat pernah memperkuat Dongbuk High School dan Konkuk University. Sayangnya, dia harus mengakhiri kariernya lebih cepat. Sebab, pada usia 26 tahun, dia didiagnosis mengidap pneumonia.
Pada akhirnya, Choi memutuskan untuk banting setir di dunia kepelatihan pada 1998. Pada mulanya, dia bertugas sebagai asisten pelatih di Dongmyeong Elementary School. Pada 2000, dia ditunjuk jadi pelatih kepala.
Kariernya berlanjut bersama Dongsan High School (2004-2008). Lalu, Choi mendapatkan tugas untuk menjadi asisten pelatih Timnas Putri Korea Selatan U-20 pada 2006. Dia naik kelas jadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan pada 2007.
Baca Juga
Tugas baru diberikan Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) kepadanya. Sebab pada, medio 2008-2010, Choi ditugasi menjadi pelatih kepala Timnas Putri Korea Selatan U-20.
Setahun berikutnya, tepatnya pada 2010, dia mendapat kepercayaan untuk menangani Timnas Putri Korea Selatan hingga 2010. Setelah itu, dia berkarier secara profesional bersama Incheon Hyundai Steel Red Angels pada 2012 hingga 2019.
Selama tujuh tahun berkarier sebagai pelatih profesional di sepak bola putri, Choi In-cheol sukses menyabet tujuh gelar juara Women Korea (WK) League.
Setelah sempat kembali menangani Timnas Putri Korea Selatan pada 2019, Choi akhirnya diajak Shin Tae-yong untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia pada 2021.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk