Rauhanda Riyantama
Yongki Aribowo berpose bersama Michael Essien. (Instagram/yongky_ari)

Bolatimes.com - Mantan pemain Timnas Indonesia, Yongki Aribowo, mencuri perhatian publik di media sosial. Dia sempat terjatuh gara-gara ditekel ayam ketika tengah bermain tarkam alias antarkampung.

Striker yang pernah memperkuat Timnas Indonesia pada medio 2010 hingga 2011 ini memang pernah menjadi salah satu penyerang kenamaan di Indonesia. Namun, kini dia terdepak hingga harus bermain tarkam.

Dalam suatu momen, penampilan Yongki Aribowo di ajang tarkam justru membuat namanya kembali tersorot. Sebab, dia mengalami nasib yang kocak saat jatuh terguling-guling akibat ditekel ayam.

Baca Juga:
Murka! Shin Tae-yong Jadi Sorotan usai Lontarkan Kata Kasar ke Wasit di Final Piala AFF U-23 2023

Peristiwa ini berawal ketika Yongki Aribowo mendapatkan operan dari rekannya di area sisi sayap kiri. Pemain berusia 33 tahun ini kemudian berlari kencang untuk mengejar bola daerah tersebut.

Namun nahas, Yongki yang sedang berlari mendapatkan gangguan dari ayam jago berwarna hitam yang berlari dari arah yang berlawanan. Saat kakinya menabrak ayam itu, Yongki justru jatuh tersungkur di sudut lapangan.

Baca Juga:
Profil Nguyen Quoc Viet, Pemain Vietnam yang Penaltinya Ditepis Ernando Ari di Final Piala AFF U-23 2023

Sebagai informasi, Yongki Aribowo merupakan salah satu pemain muda yang namanya menjadi perhatian pada PIala AFF 2010. Saat itu, dia adalah pemain muda yang menjadi pelapis striker-striker top milik skuad Garuda seperti Cristian Gonzales hingga Bambang Pamungkas.

Setelah meraih status runner-up di Piala AFF 2010, pemain asal Tulungagung, Jawa Timur, ini kembali jadi andalan skuad Garuda Muda di SEA Games 2011.

Sayangnya, skuad Garuda Muda kembali gagal meraih hasil terbaik. Yongki Aribowo dan kawan-kawan ketika itu harus puas mendapatkan medali emas di SEA Games 2011.

Baca Juga:
Piala AFF U-23 2023: Main Kasar Sikut Haykal Alhafiz, Pemain Vietnam Dihujat Netizen Indonesia

Setelah momen ini, karier Yongki tak kunjung melesat. DIa sempat berpindah-pindah klub. Awalnya, dia memperkuat Persik Kediri (2009-2011), lalu bergabung dengan Arema Indonesia (2010-2011).

Berikutnya, pemain jebolan PSBI Blitar ini bergabung dengan Putra Samarinda (2011-2013), Barito Putera (2013-2017), Aceh United (2018), Sriwijaya FC (2019), dan Badak Lampung FC (2020).

Baca Juga:
Ernando Ari Sampaikan Minta Maaf usai Gagal Penalti, Banjir Dukungan Netizen

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Load More