Bolatimes.com - Pelatih Kashima Antlers U-18, Atsushi Yanagisawa, merasa prihatin dengan kebiasaan dan sportivitas para pemain muda Indonesia yang suka berguling-guling di lapangan untuk mengulur waktu.
Bahkan, menurut Atsushi Yanagisawa, kebiasaan ini bakal membuat sepak bola Indonesia kesulitan menembus peringkat 100 dunia. Hal itu disampaikan pelatih Kashima Antlers itu menghadapi Bhayangkara FC U-20 di ajang International Youth Championship (ICY) 2023.
Menurut Yanagisawa, Bhayangkara Presisi FC sebetulnya memiliki beberapa pemain andal, tetapi tak sedikit diantaranya yang mudah mengeluh dan berguling-guling di lapangan untuk mengulur waktu.
“Dengan cara bermain seperti itu untuk Indonesia mau meningkat dari 150 ke peringkat 100 dan naik agak sulit, karena selama ini di Jepang tidak ada istilah sedikit-sedikit jatuh guling-guling,” kata Yanagisawa dikutip dari Antara.
“Ke depan kalau bisa mari bermain sportif, kalau tidak parah sekali jangan, karena dengan sportif otomatis bola kita akan jadi maju,” sambung Yanagisawa.
Jika mempertimbangkan saran yang diberikan oleh Atsushi Yanagisawa, para pemain Indonesia sebetulnya harus bersedia berbenah. Sebab, pelatih Kashima Antlers U-18 ini punya rekam jejak yang cukup mentereng di dunia sepak bola.
Sebagai informasi, Atsushi Yanagisawa merupakan mantan pesepak bola ternama asal Jepang yang lahir di Imizu, Toyama, pada 27 Mei 1977. Saat masih aktif bermain, lelaki berusia 46 tahun ini bermain di posisi striker.
Setelah sempat berlatih bersama Toyama Daiichi High School, kariernya di dunia sepak bola memang dimulai bersama Kashima Antlers. Atsushi Yanagisawa bergabung dengan klub ini sejak tahun 1996 dan bermain di sana hingga 2003.
Selama periode itu pula, Atsushi Yanagisawa sukses mempersembahkan empat gelar kompetisi kasta tertinggi kepada Kashima Antlers. Masing-masing gelar ini diraih pada musim 1996, 1998, 2000, 2001.
Kiprah luar biasa itulah yang membawanya hingga ke Eropa. Pada 2003, Atsushi Yanagisawa direkrut oleh salah satu klub elite Liga Italia, Sampdoria. Namun, selama semusim di sana, dia gagal mencatatkan gol.
Setelah itu, dia memilih bermain bersama klub Liga Italia lainnya, Messina, selama rentang 2004-2006, sebelum akhirnya kembali ke Jepang untuk kembali memperkuat Kashima Antlers pada 2006.
Di level internasional, Atsushi Yanagisawa sebetulnya sudah mencuri perhatian sejak Timnas Jepang U-20. Saat memasuki jenjang senior, kiprahnya luar biasa.
Sebab. Atsushi Yanagisawa pernah membawa Timnas Jepang meraih gelar Piala Asia 2000. Dia juga sempat bermain saat Jepang tampil di Piala Dunia 2002 dan 2006.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024