Bolatimes.com - Media Jepang menyoroti timnas Indonesia yang dianggap punya potensi besar di Piala Asia 2023 mendatang. Faktor terbesarnya adalah jika naturalisasi pemain keturunan berjalan lancar.
Timnas Indonesia menjadi salah satu kontestan di Piala Asia 2023. Skuad yang dipimpin Shin Tae-yong masuk ke grup yang berat karena melawan Jepang, Irak, dan Vietnam.
Apalagi tim Merah Putih punya posisi paling buncit di ranking FIFA ketimbang tiga tim lainnya. Meski begitu, ternyata media Jepang tidak menganggap remeh.
Baca Juga:
Pelatih Kashima Antlers Prediksi Timnas Indonesia U-17 Bisa Berbicara Banyak di Piala Dunia U-17
Bahkan media Jepang menyoroti potensi timnas Indonesia yang bisa jadi kuda hitam di Piala Asia 2023 mendatang. Potensi itu terjadi jika skuad Garuda ketambahan pemain keturunan.
Sebelumnya PSSI tengah mengungkapkan sedang memproses naturalisasi pemain keturunan. Usai kabar itu, enam nama pemain keturunan muncul, yaitu Jay Idzes, Thom Hate, Ragnar Oratmangoen, Ilias Alhaft, Emil Audero, hingga Mees Hilgers.
Nah, dari rumor itu media Jepang beranggapan bahwa timnas Indonesia akan semakin kuat jika nama-nama di atas memang dinaturalisasi.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-17 Tumbang Lawan Kashima Antlers, Bima Sakti Sebut Timnya Sudah Ada Kemajuan
"Semua pemain ini punya darah Indonesia dan PSSI ingin memperkuat timnas Indonesia lewat strategi naturalisasi. Ketika naturalisasi terwujud, ini akan jadi kekuatan besar yang dipimpin Shin Tae-yong,” tulis laporan Football Tribe Japan disadur Minggu (6/8/2023).
"Walau berada di peringkat 150 dalam peringkat FIFA dan menjadi tim paling rendah dalam grup, potensi individu Timnas Indonesia cukup kuat, menjadikan mereka lawan yang tidak boleh dianggap remeh," imbuhnya.
Sementara itu, Piala Asia 2023 sendiri masih akan dimulai tahun depan tepatnya Januari 2023. Qatar menjadi tuan rumah dalam ajang ini menggantikan China yang sebelumnya mundur.
Baca Juga:
Hasil Uji Coba: Timnas Indonesia U-17 Takluk Lawan Kashima Antlers
Berita Terkait
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara