Bolatimes.com - Setelah menelan kekalahan dari Barcelona Juvenil A pada pertandingan perdana International Youth Championship (IYC) 2023, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Kashima Antler U-18 sebagai lawan selanjutnya.
Menurut jadwal, pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 melawan Kashima Antlers U-17 bakal berlangsung di Stadion Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (5/8/2023) pukul 18.00 WIB.
Ini menjadi kesempatan besar bagi Timnas Indonesia U-17. Sebab, mereka bakal berjumpa pemain-pemain muda berbakat dari Negeri Matahari Terbit yang selama ini ditempa Kashima Antlers U-18.
Apalagi, anak asuh Bima Sakti baru saja menelan kekalahan telak dari Barcelona Juvenil A pada pertandingan perdana IYC 2023. Dalam duel pembuka itu, tim yang bernama Garuda United U-17 ini kalah tiga gol tanpa balas.
Duel melawan Kashima Antlers U-18 jelas menjadi pengalaman berharga bagi Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan. Mereka butuh lawan yang kuat untuk bersiap menghadapi Piala Dunia U-17 2023.
Kashima Antlers U-18 bukanlah tim yang sembarangan. Sebab, tim junior asal Jepang ini punya sejarah yang cukup mentereng. Tim seniornya berstatus sebagai salah satu klub tersukses dalam sejarah J League.
Sejak kompetisi sepak bola profesional Jepang diperkenalkan pada tahun 1993 dengan lahirnya J League, Kashima Antlers telah mengukir namanya sebagai klub yang bergelimang kesuksesan, terutama jika ukurannya adalah trofi.
Sebab, mereka sukses memenangkan gelar J League terbanyak. Sejauh ini, sudah ada delapan trofi kasta tertinggi yang diraih pada edisi 1996, 1998, 2000, 2001, 2007, 2008, 2009, dan terakhir pada 2016.
Di level domestik, kiprah Kashima Antlers memang tak perlu diragukan. Sampai saat ini, mereka sudah mengamankan total 19 gelar juara di berbagai kejuaraan domestik.
Salah satunya yakni Emperor’s Cup alias Piala Kaisar. Setidaknya ada lima trofi yang sudah diamankan, yakni pada edisi 1997, 2000, 2007, 2010, dan 2016. Lalu, ada enam gelar J League Cup dan enam trofi Japanese Super Cup.
Adapun di level Asia, Kashima Antlers juga punya sejarah mentereng. Mereka sukses meraih gelar juara pada gelaran Liga Champions Asia 2018. Ini memang jadi satu-satunya gelar yang mereka dapatkan di level konfederasi.
Rekor impresif lainnya yang dicatatkan tim yang lahir pada 1947 ini ialah mereka merupakan salah satu dari dua klub yang selalu berkompetisi di kasta tertinggi Liga Jepang sejak pertama kali digelar. Satu klub lainnya ialah Yokohama F Marinos.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk