Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa empat pemain diaspora telah dicoret dari Timnas Indonesia U-17. Ini artinya, dari enam nama, hanya dua yang tersisa.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-17 sedang dipersiapkan untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023.
Oleh sebab itu, tim ini sedang dicari-cari komposisi Timnas Indonesia U-17 terbaiknya.
Saat ini ada Training Camp (TC) dengan format promosi-degradasi yang dilakukan Timnas Indonesia U-17 di Jakarta sampai 28 Agustus mendatang.
Di luar itu, ada seleksi yang dilakukan di berbagai kota di Indonesia.
Pemain-pemain diaspora pun turut dijajal kemampuannya oleh Pelatih Bima Sakti. Dari enam yang dicoba di tahap awal, cuma dua yang masih dipertahankan.
Dia adalah Aaron Suthela yang diketahui merumput bersama klub Australia Bulleen Lions FC. Satu lagi adalah Welber Jardim yang masih di Brasil karena berkompetisi dengan Sao Paulo.
Meski sudah lolos, kedua pemain tersebut masih belum aman. Tes-tes terus dilakukan sampai menemukan komposisi terbaik Timnas Indonesia U-17.
"Tentu pemain diaspora, pemain Indonesia harus punya standar yang sesuai yang kita inginkan, dan itu ujungnya keputusan pelatih," kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Tentu kalau nama detail silahkan tanya coach Bima, dari enam, ada dua yang dipertahankan, mereka adalah dari Australia, Aaron Suthela, satu dari Belanda kalau tidak salah,” sambungnya.
Erick mengatakan ada pemain diaspora lainnya mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17. Dua nama yang sudah diketahui adalah Igor Arungbumi Sanders (Jong PSV Eindhoven) dan Gabriel Han Willhoft-King (Tottenham Hotspur U-18).
“Terus kita akan panggil lagi yang diasporanya, tetapi bukan berarti kita menomorduakan pemain Indonesia,” jelas lelaki mantan presiden Inter Milan tersebut.
“Kemarin dari hasil seleksi sudah ada yang masuk juga, termasuk hasil seleksi daerah, tanggal 29 (Juli 2023) nanti seleksi di Manado dan ini kita harapkan siapa pun yang terbaik kita beri kesempatan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk