Profil Keisuke Goto, Rival Pratama Arhan di J2 League yang Diincar Chelsea

Bolatimes.com - Rival Pratama Arhan di J2 League, Keisuke Goto, sedang ramai diperbincangkan pada bursa transfer musim panas ini usai diincar oleh Chelsea.

Keisuke Goto yang merupakan penggawa klub J2 League, Jubilo Iwata, sedang jadi komoditi panas di bursa transfer musim panas ini karena dinilai sebagai pemain muda Jepang yang berbakat.

Chelsea adalah salah satu klub besar Eropa yang tertarik mendapatkan tanda tangannya. Sebelumnya dikabarkan bahwa West Ham United, Ajax, Feyenoord dan Sevilla juga ikut perburuan.

Khusus untuk Chelsea, mereka memang sedang gencar mendatangkan pemain-pemain muda berbakat dari seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Chelsea sudah mendatangkan Omari Hutchinson, Cesare Casadei, Zak Sturge, Carney Chukwuemeka dan Gabriel Slonina tahun lalu.

The Blues juga sudah mengamankan tanda tangan Andrey Santos, Malo Gusto, Dujuan Richards, Diego Moreira, dan Angelo Gabriel.

Lantas, seperti apa sepak terjang dari Keisuke Goto hingga ia membuat Chelsea tertarik mendatangkannya?

Profil Keisuke Goto

Keisuke Goto adalah pesepakbola kelahiran Shizuoka, Jepang, pada 3 Juni 2005. Dengan postur 191 cm, Goto berposisi sebagai penyerang.

Media-media di Inggris menyamakan gaya permainannya seperti kapten Timnas Inggris, Harry Kane, karena kerap turun untuk menjemput bola dan menggunakan kecepatannya untuk masuk ke posisi mencetak gol.

Saat ini harga pasaran Goto ada di kisaran 250 ribu euro, tapi ia masih punya kontrak hingga 2027 bersama Jubilo Iwata. Dengan sisa kontrak itu, harga yang harus dibayar untuk merekrutnya berpotensi lebih tinggi.

Keisuke Goto sendiri merupakan jebolan asli akademi Jubilo Iwata, ia baru promosi dari U-18 ke tim utama pada 1 Februari 2023 lalu.

Sejauh J2 League 2023 berjalan, ia sudah bermain sebanyak 20 kali. Meski cuma mencatatkan rata-rata bermain 37,6 menit, Goto mampu mencetak 5 gol.

Di level tim nasional, Keisuke Goto pernah membela Jepang U-16 dengan catatan empat penampilan.

Dia juga sebetulnya masuk ke dalam roster Timnas Jepang untuk Piala Dunia 2023, namun cedera membuatnya gagal mentas di ajang akbar tersebut.