Bolatimes.com - UEFA baru saja merilis daftar peringkat atau koefisien liga di Eropa tahun ini. Menariknya, Sandy Walsh yang merupakan pemain Timnas Indonesia tampil di liga yang lebih baik ketimbang Kylian Mbappe hingga Neymar.
Sandy Walsh saat ini bermain di KV Mechelen yang berkiprah di Liga Belgia. Menariknya, Liga Belgia kini resmi masuk dalam daftar lima liga top Eropa mengalahkan Liga Prancis yang dihuni bintang sepak bola dunia seperti Kylian Mbappe hingga Neymar.
Berdasarkan rilis UEFA, Liga Prancis resmi terlempar dari lima besar, kini terjun ke peringkat tujuh. Sebagai gantinya, Liga Belgia menempati urutan kelima, dengan Eredivisie atau Liga Belanda di peringkat keenam.
Baca Juga:
6 Stadion yang Mungkin Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023 Selain SUGBK
Kemunduran Liga Prancis atau Ligue 1 dalam peringkat koefisien UEFA tak lepas dari menurunnya performa wakil-wakil mereka di kompetisi Liga Champions, Liga Europa dan Liga Konferensi.
Bahkan, Paris Saint-Germain (PSG) yang belakangan jadi tumpuan Prancis di kompetisi Eropa, tidak mampu menunjukkan tajinya.
Musim lalu, PSG yang berambisi jadi juara, justru langsung terhenti di babak 16 besar Liga Champions. Hasil buruk turut diikuti tim-tim Prancis lainnya.
Baca Juga:
Ikut Andil Seleksi Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023, Ini Respons Dennis Wise
Marseille finis di urutan terbawah grup Liga Champions musim lalu. Sementara Monaco, Nantes dan Rennes semuanya tumbang di babak sistem gugur pertama Liga Europa.
Hanya Nice yang berhasil memenangkan babak sistem gugur di Eropa, mencapai perempat final Liga Konferensi.
Musim sengsara Prancis di Eropa kini berimbas pada peringkat mereka di koefisien Asosiasi Klub UEFA. Mereka tercatat menduduki peringkat ketujuh dengan rataan poin 12.583.
Baca Juga:
FC Tokyo Sudah Dua Kali Minati Elkan Baggott, akankah Terealisasi Musim Ini?
Prancis kalah tipis dari Belgia dan Belanda yang tahun ini masing-masing mengoleksi rataan poin 14.200 dan 13.500.
Penurunan peringkat dalam koeifisen UEFA akan berimbas kepada masing-masing asosiasi negara. Pasalnya, penentuan koefisien digunakan UEFA untuk menentukan jumlah maksimal klub dari satu negara untuk mengikuti kompetisi Eropa yakni Liga Champions, Liga Europa dan Liga Konferensi.
Baca Juga:
Mengaku Ingin Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Resmi Direkrut Klub Italia
Berita Terkait
-
Siapa Kekasih Takefusa Kubo? Punya Hubungan Spesial dengan Artis Film Dewasa
-
Pemain Keturunan Indonesia Jebolan LaLiga Berbandrol Rp11 M Singgung Takefusa Kubo
-
Eks Rekan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Diduga Terlibat Penipuan Kripto
-
Trent Alexander-Arnold Pakai Nomor Bekas Eks Pelatih Timnas Indonesia di Real Madrid
-
Siapa Lawan Terberat Timnas Indonesia di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Viral! Calvin Verdonk Bingung Sendiri di Jepang: Pemain Rp43 M Kayak Anak Ilang
-
Publik China Misuh-misuh Jepang Hancurkan Timnas Indonesia 6-0
-
Siapa Ryan Flamingo? Pemain Keturunan yang Digeruduk Netizen +62 Pasca Kekalahan Indonesia
-
Beda Nasib Ayah dan Anak: Patrick Kluivert Dibuat Malu, Justin Kluivert Semringah
-
Eks Pelatih Virgil van Dijk Bongkar Jebakan di Sepak Bola Indonesia
Tag
Terkini
-
Siapa Lawan Terberat Timnas Indonesia di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Siapa Ryan Flamingo? Pemain Keturunan yang Digeruduk Netizen +62 Pasca Kekalahan Indonesia
-
Eks Pelatih Virgil van Dijk Bongkar Jebakan di Sepak Bola Indonesia
-
6 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang: Memori Buruk 49 Tahun Lalu Terulang
-
Detik-detik Emil Audero Jatuh Bangun Gagalkan Peluang Emas Rekan Calvin Verdonk
-
Nasib Sial Yakob Sayuri, 9 Pemain Kena Damprat Netizen: Kok Pada Diem Aja
-
You Raise Me Up Bikin Jepang Hancurkan Timnas Indonesia di Babak I
-
Jepang vs Timnas Indonesia: Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, hingga Pratama Arhan Dicoret
-
Legenda Jepang Anggap Duel Lawan Timnas Indonesia Tidak Penting
-
Jay Idzes Optimis Bungkam Jepang