Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir berhati-hati menyusun agenda Timnas Indonesia karena tak ingin Marselino Ferdinan dan kolega jenuh.
Timnas Indonesia diketahui memiliki agenda padat hingga awal 2024. Kondisi fisik dan mental pemain langganan yang dipanggil ke timnas dipertaruhkan. Apalagi mereka yang ada menjadi andalan Timnas Indonesia senior dan Timnas U-23.
Pada September ada dua agenda Timnas Indonesia U-23, yakni Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang dijadwalkan 4-12 September, lalu Asian Games 2022 Hangzhou yang dijadwalkan 19 September-8 Oktober 2023.
Keterlibatan Timnas U-23 pun mendapat perhatian mengingat menjadi sebagian mereka menjadi andalan di tim senior. Di waktu hampir bersamaan ada FIFA matchday pada 4-12 September.
Hal inilah yang membuat Erick Thohir memikirkan agenda tim nasional ke depan. Jika tak memungkinkan, FIFA matchday periode Oktober ditiadakan.
"Ada Elkan (Baggott), (Rizky) Ridho, Rafael (Struick), Ivar (Jenner), Marselino (Ferdinan), Pratama Arhan. Artinya yang saya bilang generasi emas," kata Erick Thohir.
"Ini mesti benar-benar kita atur, jangan sampai kita jadi abuse, dipaksakan main terus, nanti ada cedera, ada kejenuhan, yang rugi kita juga," sambung Erick Thohir di Jakarta, Jumat (23/6/2023).
PSSI mengajak pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri dan pelatih timnas senior Shin Tae-yong untuk duduk bersama. Nantinya, akan ada jalan keluar perihal masalah ini.
"Juga kepala BTN (Badan Tim Nasional), Sumardji untuk tadi, jangan masing-masing ego. Tapi prioritaskan kesehatan mental pemain. Manusia juga bukan robot," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk