Intip Gaji Elkan Baggott di Ipswich Town, Lebih Kecil dari Pemain di Liga 1?

Bolatimes.com - Mengintip besarnya gaji Elkan Baggott di Ipswich Town, usai meneken perpanjangan kontrak pada 2022 lalu yang membuatnya bertahan hingga 2025.

Elkan Baggott menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia yang masuk kategori Grade A atau di level teratas karena kariernya yang bermain di Liga Inggris.

Pemain berusia 20 tahun ini tercatat merupakan bagian dari klub Ipswich Town, klub tempat dirinya menimba ilmu sekaligus menapaki karier di kancah profesional.

Baca Juga:
5 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi Bobol Gawang Palestina

Selain membela Ipswich Town, pemain yang akrab disapa Elkan ini juga sempat menjalani peminjaman ke berbagai klub Inggris lainnya.

Tercatat ia pernah dipinjamkan oleh Ipswich Town ke Gillingham FC di League Two atau kasta keempat dan juga ke Cheltenham Town di League One atau kasta ketiga pada musim 2022/2023.

Peminjaman ini dimaksudkan agar Elkan bisa mendapat menit bermain dan pengalaman, sebelum nantinya diandalkan oleh Ipswich Town.

Baca Juga:
Tak Ikut ke Indonesia, Lionel Messi Diklaim Sudah Dapat Restu dari Pelatih Argentina

Bermain di kompetisi sekelas Liga Inggris, banyak pecinta sepak bola Tanah Air menerka-nerka berapa bayaran atau gaji yang diterima oleh Elkan.

Apalagi ia telah meneken kontrak anyar dengan Ipswich Town pada 2022 lalu, yang membuat bayaranya pun dijamin melonjak drastis.

Kira-kira, berapa bayaran atau gaji Elkan Baggott selama berkarier di Liga Inggris saat ini?

Baca Juga:
Baru Rekrut 2 Pemain Asing, Persija Jakarta Beberkan Alasannya

Lebih Kecil dari Pemain Liga 1

Meski bermain di kompetisi Liga Inggris dan telah meneken kontrak baru, gaji yang diterima Elkan Baggott nyatanya lebih kecil dari gaji para penggawa Liga 1.

Sebagai contoh gaji tinggi pemain di Liga 1 adalah Osvaldo Haay. Pada 2019 lalu, ia mendapat bayaran mencapai Rp2,1 miliar per tahun bersama Persebaya Surabaya.

Baca Juga:
Kisah Tragis Ethan Ampadu, Pemain Chelsea yang Selalu Bikin Klub Pengasiangannya Terdegradasi

Gaji ini diperkirakan melonjak drastis setelah dirinya menerima pinangan Persija Jakarta pada 2020, sebelum akhirnya cabut pada tahun 2023 ini.

Untuk pemain lokal, bayaran yang diterima Osvaldo Haay tersebut terbilang tinggi. Apalagi jika membandingkan dengan para pemain asing di Liga 1 yang mendapat bayaran lebih tinggi.

Bayaran yang diterima Osvaldo Haay pada 2019 lalu di Persebaya itu ternyata juga lebih tinggi dari apa yang diterima Elkan saat ini bersama Ipswich Town.

Sebelum meneken kontrak baru pada 2022 lalu, Elkan diketahui mendapat bayaran sebesar 42 ribu poundsterling atau sekitar Rp800 juta per tahunnya.

Tapi pasca meneken kontrak baru, gaji Elkan saat dipinjamkan ke Gillingham FC oleh Ipswich Town berada di angka 67.600 poundsterling atau setara Rp1,2 miliar saja.

Dilansir dari Salary Sport, jika dihitung bayaran per pekannya, maka Elkan hanya menerima gaji 1.300 poundsterling (Rp24 juta) saja.

Bayaran tersebut pun membuat Elkan menjadi pemain dengan gaji terbesar ke-16 di Gillingham dan menjadi pemain dengan gaji terbesar ke-23 di Ipswich Town per tahun 2023 ini.

Meski terbilang kecil jika dibandingkan pemain Liga 1, bayaran yang diterima Elkan merupakan bayaran yang cukup masif untuk pemain muda di klub-klub Inggris.

Apalagi jika mengingat status klub Elkan sendiri yakni Ipswich Town yang akan bermain di kasta kedua atau Divisi Championship musim depan.