Bolatimes.com - Shin Tae-yong memasuki tahun ketiganya membesut Timnas Indonesia. Sejumlah pemain disebut-sebut jadi anak emas pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Lewat tangan dingin Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mengalami peningkatan. Memang belum ada gelar juara yang dipersembahkan eks pelatih Korea Selatan tersebut, namun permainan Timnas Indonesia diyakini mengalami progres menanjak.
Kualitas dan kedisiplinan menjadi dua hal yang dipegang teguh oleh Shin Tae-yong dalam memilih pemain untuk Timnas Indonesia sehingga bisa memberikan yang terbaik.
Tak cuma kemampuan atau skill individu, Shin Tae-yong memilih pemain berdasarkan sistem permainan yang ingin diterapkan di Timnas Indonesia. Tidak sedikit pula pemanggilan pemain yang dilakukan oleh Shin Tae-yong menuai kritikan karena dinilai kurang tepat sasaran.
Meski begitu, Shin Tae-yong nyatanya tutup telinga dan tetap pada keputusannya. Bahkan, tidak sedikit publik yang menilai ada beberapa sosok yang jadi “anak emas” Shin Tae-yong.
Pratama Arhan Arhan merupakan pilihan pertama Shin Tae-yong di sektor kiri pertahanan Timnas Indonesia. Bahkan lewat rekomendasinya juga, Arhan bisa berkarier di Jepang bersama Tokyo Verdy.
Salah satu kemampuan Pratama Arhan yang mencolok selama di latih Shin Tae-yong adalah kemampuan lemparan ke dalam jarak jauhnya.
Meski bakal bersaing dengan Shayne Pattynama di sektor bek kiri, Pratama Arhan diprediksi bisa bersaing untuk memperebutkan tempat utama di Timnas Indonesia.
Jika di sisi kiri ada Arhan, maka di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia rezim Shin Tae-yong selalu ada Asnawi Mangkualam yang dimainkan.
Eks pemain PSM Makassar itu bahkan bisa berkarier di Korea Selatan lewat rekomendasi Shin Tae-yong. Setelah membela Ansan Greeners, kini Asnawi membela Jeonnam Dragons.
3. Rachmat Irianto
Perkembangan permainan Irianto di bawah arahan Shin Tae-yong melesat cepat. Selain bisa bermain sebagai bek, kini Irianto juga kerap diturunkan sebagai gelandang bertahan.
Keputusan Shin merotasi posisi Irianto nyatanya berbuah positif. Beberapa kali Irianto memainkan peranan penting saat ada di posisi tersebut.
Meski permainannya dinilai menurun selama musim lalu bersama Persib Bandung, Ricky nyatanya masih mendapat tempat di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Cara bermain Kambuaya dan kemampuannya di lini tengah menjadi aspek yang sangat diperhatikan oleh Shin Tae-yong sehingga masih mempercayakan tempat di Timnas Indonesia.
5. Witan Sulaeman
Sama seperti Ricky, meski permainan Witan dinilai menurun belakangan ini, Shin Tae-yong tetap memanggil pemain Persija Jakarta tersebut.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk