Bolatimes.com - Alasan Timnas Indonesia mampu mengalahkan Palestina di FIFA Matchday, mulai dari komposisi skuad lengkap hingga ajang pembuktian pemain naturalisasi baru.
Timnas Indonesia bakal lebih dulu melawan Palestna di FIFA Matchday Juni 2023, digelar pada tanggal 14 Juni di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.
Target tinggi diusung Timnas Indonesia, sesuai dengan arahan Ketum PSSI, Erick Thohir sudah menetapkan standar level dunia untuk skuad Garuda.
Sebagai bagian dari revolusi mental Timnas Indonesia, kemenangan wajib diraih skuad Garuda di kandang sendiri melawan Palestina.
Persiapan matang dilakukan, setidaknya ada 5 alasan yang membuat Timnas Indonesia mampu mengalahkan Palestina di laga nanti, berikut di antaranya.
1. Skuad Lengkap
Pasukan Shin Tae-yong lengkap, mulai dari posisi kiper hingga penyerang diisi para pemain top terbaik Tanah Air total sebanyak 26 pemain.
Termasuk kehadiran para pemain keturunan yang sudah dinaturalisasi, opsi Shin Tae-yong semakin beragam di setiap lini.
Beberapa di antaranya sudah bermain untuk timnas sebelumnya, sisanya merupakan tenaga baru yang diharapkan tampil menawan.
2. Target Poin FIFA
Kemenangan atas Palestina tentu akan menambah poin FIFA Timnas Indonesia, mengingat lawan yang dihadapi saat ini masuk 90 besar dunia.
Guna mendongkrak posisi Timnas Indonesia saat ini yang masih bertengger di peringkat ke-149 dunia, terpaut lebih dari 50 tangga dari Palestina.
Di atas kertas sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia tentu lebih diunggulkan memetik kemenangan di pertandingan nanti.
3. Persiapan Lawan Argentina
Laga melawan Palestina secara tidak langsung merupakan persiapan awal Timnas Indonesia menghadapi Argentina di FIFA Matchday Juni 2023.
Tak main-main, Timnas Argentina diperkuat para pemain yang sukses membawakan gelar juara Piala Dunia 2022 Qatar.
Termasuk Lionel Messi di dalamnya, persiapan matang tentu sudah harus sejak lama dipersiapkan skuad Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong.
4. Faktor Shin Tae-yong
Shin Tae-yong adalah otak di balik strategi dan cara bermain Timnas Indonesia, kualitasnya bakal dipertaruhkan saat melawan Palestina dan Argentina.
Melawan Palestina tentu opsimistis memetik kemenangan, sementara melawan Argentina hasil imbang saja disebut sudah cukup.
Pengalaman mengalahkan Jerman bersama Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia jadi modal tersendiri bagi Shin Tae-yong.
5. Pemain Naturalisasi Baru
Terdapat 4 wajah baru di Timnas Indonesia saat ini, Sandy Walsh dan Shayne Patyynama pada akhirnya bakal mendapat debut mereka bersama skuad Garuda.
Dua nama lain Ivar Jenner dan Rafael Struick, dua pemain Belanda yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi mereka.
Menarik dinantikan bagaimana performa keempat pemain tersebut jika diberi menit bermain melawan Palestina nanti.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk