Tak Mau Kalah, Palestina Punya 8 Pemain Abroad untuk Hadapi Timnas Indonesia

Bolatimes.com - Palestina memiliki 23 pemain untuk pertandingan lawan Timnas Indonesia. Delapan di antaranya merupakan pemain yang berkarier di luar negeri (abroad).

Palestina dijadwalkan menghadapi Timnas Indonesia dalam agenda FIFA Matchday Juni 2023. Duel dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 14 Juni mendatang.

Jelang laga, Pelatih Palestina Makram Dabboub mengumumkan 23 pemain yang akan dibawanya untuk FIFA Matchday.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Abidal Tolak Gaji dari PSSI demi Latih Timnas Indonesia U-19, Erick Thohir Full Senyum

Menariknya, delapan pemain yang dibawa berstatus abroad yang merumput di Kuwait, Mesir, Irak hingga Thailad.

Dua pemain Liga Kuwait yang masuk daftar skuad Palestina adalah Michael Termanini (Kazma SC) dan Yaser Hamed Mayor (Qadsiasc).

Adapun pemain yang merumput di Liga Mesir adalah Mohammed Saleh (Ittihad Alexandria) dan Mahmoud Wadi (Talea El-Geish).

Baca Juga:
Perbandingan Harga Pasar Sandy Walsh vs Pratama Arhan, Siapa Lebih Tinggi?

Lalu ada Ameed Sawafta (Naft Maisan/Irak), Ataa Jaber (Neftchi Baku/Azerbaijan), Islam Batran (Nongbua Pitchaya FC/Thailand) dan Saleh Chihadeh (Naters FC/Swiss).

Kedelapan pemain itu akan memperkuat Palestina untuk menghadapi Timnas Indonesia pada 14 Juni dan China pada 20 Juni di FIFA Matchday.

Di sisi lain, Timnas Indonesia juga memiliki banyak pemain abroad untuk FIFA Mathcday Juni 2023. Total ada 10 pemain abroad yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong ke pemusatan latihan.

Baca Juga:
Jelang Lawan Argentina dan Palestina, Asisten Shin Tae-yong Ungkap Satu Masalah yang Dihadapi Timnas Indonesia

Mereka adalah Jordi Amat (Johor Darul Tazim/Malaysia), Saddil Ramdani (Sabah FC/Malaysia), Pratama Arhan (Tokyo Verdy/Jepang), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons/Korea Selatan).

Kemudian ada Marselino Ferdinan (KMSK Deinze/Belgia), Elkan Baggott (Ipswich Town/Inggris), Sandy Walsh (KV Mechelen/Belgia), Shayne Pattynama (Viking FK/Norwegia), Ivar Jenner (Jong Utrecht/Belanda), dan Rafael Struick (ADO Den Haag/Belanda).

Baca Juga:
Kabar Gembira! Ada Jogja One Pride Istimewa di Yogyakarta, Digelar 9-10 Juni 2023