Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memanggil empat pemain jebolan FC Utrecht untuk menghadapi Argentina dan Palestina pada pertandingan FIFA Matchday periode Juni 2023.
Keempat nama pemain didikan FC Utrecht ini memang melengkapi daftar 26 pemain yang telah dipilih Shin Tae-yong. Dari keempat nama itu, tiga di antaranya tengah merintis karier bersama klub Eropa.
Tentu saja, empat pemain jebolan akademi FC Utrecht ini bakal menjadi opsi terbaik yang dimiliki Shin Tae-yong karena mereka punya kualitas yang tak perlu diragukan lagi.
Memang, dari semua nama ini, hanya ada dua sosok yang sudah menjadi andalan Shin Tae-yong. Akan tetapi, bukan tidak mungkin dua nama lainnya bakal moncer dan jadi amunisi baru skuad Merah Putih.
Berikut Bolatimes.com menyajikan empat nama pemain binaan FC Utrecht yang mendapat panggilan Shin Tae-yong di FIFA Matchday periode Juni 2023.
Pemain paling senior di skuad Timnas Indonesia yang berstatus sebagai jebolan akademi FC Utrecht pada agenda FIFA Matchday ini ialah Stefano Lilipaly.
Pemain asal Arnhem, Belanda, ini sempat menimba ilmu di sana selama nyaris sembilan tahun. Setelah itu, dia sempat dua musim bermain di sana selama rentang 2010-2012.
Namun, akhirnya Lilipaly memutuskan untuk bermain bersama Timnas Indonesia meski dia juga pernah memperkuat Timnas Belanda U-17 pada 2006-2007.
2. Marc Klok
Jika dibandingkan semua nama pemain jebolan FC Utrecht, Marc Klok tentu menjadi satu-satunya sosok yang sama sekali tak memiliki garis keturunan Indonesia.
Pemain asal Amsterdam ini mendapatkan status WNI karena sudah berkarier selama lebih dari lima tahun di Indonesia. Saat berusia muda, dia memang sempat ditempa akademi Utrecht.
Selama musim 2011-2013, dia sempat bermain untuk Jong Utrecht hingga akhirnya memutuskan terbang ke Indonesia pada 2017.
Selanjutnya, ada nama Shayne Pattynama yang berpeluang besar mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia pada agenda FIFA Matchday Juni 2023.
Saat masih berusia muda, dia sempat menimba ilmu bersama Ajax (2007-2010) dan Utrecht (2010-2017). Lalu, dia naik kelas ke level Jong Utrecht selama 2017-2019.
Shayne bakal menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia-Belanda yang diandalkan STY pada laga kontra Palestina dan Argentina.
4. Ivar Jenner
Dari keempat nama pemain dalam daftar ini, Ivar Jenner memang menjadi sosok yang paling muda. Sebab, pemain jebolan akademi Jong Utrecht ini baru berumur 19 tahun.
Pemain kelahiran 10 Januari 2004 ini merupakan pemain yang lahir di Utrecht dan juga menjalani tempaan bersama klub kota kelahirannya. Namun, dia sempat berlatih bersama IJFC (2010-2014) dan akademi Ajax (2014-2016).
Pemanggilan pertama yang didapatkan Ivar Jenar di Timnas Indonesia ini memang membuka peluangnya menjadi pemain andalan skuad Garuda di masa mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk