Bolatimes.com - Berikut empat pelatih yang cocok menggantikan Shin Tae-yong andai dirinya benar-benar pergi meninggalkan Timnas Indonesia.
Belakangan jagat sepak bola Tanah Air dikejutkan dengan pengakuan Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, Naver TV.
Dalam wawancaranya itu, pelatih berusia 52 tahun itu dengan tegas menyebutkan bahwa kontraknya dengan Timnas Indonesia berakhir usai Piala Asia 2023 pada Januari-Februari 2024.
Sejatinya, kontrak eks juru taktik Korea Selatan itu akan habis pada Desember 2023. Tapi mundurnya gelaran Piala Asia 2023 ke awal tahun 2024 membuat dirinya bertahan hingga ajang itu usai.
Dalam kesempatan lain, PSSI lewat salah satu Exco-nya, Arya Sinulingga, menuturkan bahwa belum ada kepastian soal kontra Shin Tae-yong pasca Piala Asia 2023.
Namun PSSI dikabarkan akan melakukan evaluasi berdasarkan target yang diberikan untuk mengetahui kontrak Shin Tae-yong diperpanjang atau tidak.
Dengan kata lain, besar kemungkinan Shin Tae-yong akan angkat kaki dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia pasca Piala Asia 2023 mendatang.
Kepergian Shin Tae-yong jelas akan membuat PSSI harus mencari pelatih baru sebagai penggantinya untuk menukangi Timnas Indonesia.
Jika benar mencari pengganti Shin Tae-yong, maka PSSI bisa melirik empat pelatih kenamaan yang cocok untuk menukangi Timnas Indonesia. Siapa saja?
Jika masih ingin menggunakan jasa pelatih asing yang berasal dari Asia Timur, PSSI bisa menunjuk nama Akira Nishino sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Pelatih asal Jepang ini punya rekam jejak apik, karena pernah menukangi negaranya di Piala Dunia 2018 lalu di Rusia.
Selain itu, ia juga akrab dengan sepak bola Asia Tenggara karena pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Thailand sebelum digantikan Alexandre Polking.
2. Thomas Doll
Selama melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menitikberatkan pada stamina atau fisik. Hal ini persis seperti yang dilakukan Thomas Doll di Persija Jakarta.
Pelatih asal Jerman itu juga punya kemiripan dengan Shin Tae-yong yang kerap mempercayakan pemain muda kala timnya bermain.
Dengan rekam jejak apik yang pernah menukangi Borussia Dortmund dan kemiripan gaya melatih, maka Thomas Doll bisa jadi pengganti yang cocok untuk Shin Tae-yong.
PSSI pun juga bisa melirik nama Bernardo Tavares yang belum lama ini menjadi pelatih terbaik Liga 1 2022-2023 berkat keberhasilannya membawa PSM Makassar menjadi juara.
Tak hanya membuat PSM Makassar menjadi juara Liga 1, pelatih asal Portugal ini juga mampu menyulap timnya menjadi salah satu kekuatan di Asia Tenggara di ajang Piala AFC 2022 lalu.
Di sisi lain, Bernardo Tavares juga gemar memainkan dan mengorbitkan pemain muda, hal yang sama seperti yang dilakukan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
4. Luis Milla
Tak perlu jauh-jauh, PSSI juga bisa menunjuk nama Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Pelatih Persib Bandung ini memiliki nilai plus sebagai pelatih yang pernah menukangi Timnas Indonesia. Selain itu, prestasinya di level tim nasional tak perlu diragukan.
Luis Milla juga dikenal sebagai pelatih yang mengedepankan taktik. Tak ayal, Timnas Indonesia sempat bermain indah di eranya dan mampu memanjakan mata pecinta sepak bola Tanah Air.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk