Irwan Febri Rialdi | Adie Prasetyo Nugraha
Pemain Timnas Indonesia rayakan gol Marc Klok ke gawang Thailand di matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 yang digelar di SUGBK, Kamis (29/12/2022). [Foto: PSSI]

Bolatimes.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina pada laga FIFA matchday yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 19 Juni 2023. Setelah Argentina, ada negara-negara kuat yang bersedia melawan Garuda.

Tim kuat yang dimaksud Erick Thohir adalah Brasil, Portugal, Maroko dan Rusia. Erick menyebut pihaknya tidak bisa sekaligus mendatangkan tim-tim tersebut di atas.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kedua kiri) dalam konferensi pers FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Erick menambahkan, negara-negara tersebut memberikan respons positif. Ia pun berkeinginan Timnas Indonesia menghadapi tim besar paling tidak satu kali dalam setahun.

Baca Juga:
Jawaban Menohok saat Ditanya Soal Biaya Datangkan Argentina, Erick Thohir: Apakah PSSI Miskin?

"Saya rasa friendly-match dengan beberapa negara besar akan kita alokasikan lagi, tahun ini lawan Argentina lalu kita fokus untuk kualifikasi Piala Dunia," kata Erick Thohir saat konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Rabu (24/5/2023).

"Tahun depan kita alokasikan lagi, saya sudah kontak dengan Maroko, Brasil, Portugal, Rusia. Mereka beri respons positif, tapi kita hanya boleh lawan satu tim dalam setahun," jelasnya.

Untuk FIFA matchday periode Juni 2023, selain Argentina, Timnas Indonesia akan menghadapi Palestina pada 14 Juni 2023.

Baca Juga:
Rafael Strucik dan Ivar Jenner Semringah Timnas Indonesia Lawan Argentina, Tak Sabar Ikut Bertanding

Sementara untuk FIFA matchday September 2023, Indonesia akan menghadapi lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan demikian PSSI tidak perlu mencari lawan.

"Jadi kita harus mempersiapkan laga timnas Indonesia untuk meraih ranking yang bagus juga. Tentu juga laga yang di mana kita dipercaya dunia," tutup mantan presiden Inter Milan tersebut.

Baca Juga:
Ada Peran Legenda Inter Milan di Balik Kedatangan Timnas Argentina ke Indonesia, Siapa Dia?

Load More